Polda Papua Tetapkan 8 Tersangka di Kasus Pengibaran Bendera Bintang Kejora

Reporter

Tempo.co

Kamis, 2 Desember 2021 16:57 WIB

Bendera bintang Kejora yang Ditemukan Polisi di Abepura, Kamis (1/12). TEMPO/Jerry Omona

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Papua menetapkan delapan tersangka dalam kasus pengibaran bendera bintang kejora di GOR Cenderawasih, Jayapura pada Rabu, 1 Desember 2021. Kedelapan orang tersebut berinisial MSY, YM, MY, MK, BM, FK, MW, dan MP.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan penangkapan kedelapan orang tersangka itu berdasarkan penelusuran sejumlah bukti dan keterangan para saksi. Adapun bukti-bukti yang ditemukan adalah dua buah bendera bintang kejora dan dua buah spanduk yang masing-masin bertuliskan 'Indonesia Segera Membuka Akses Bagi Tim Investigasi Komisi Tinggi HAM PBB ke West Papua' dan 'Self Determination For West Papua Stop Militarisme In West Papua'.

“Patut diduga, berdasarkan bukti sudah direncanakan sejak 30 November pukul 17.00 WIT di Asrama Maro,” ujar Kamal dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 2 Desember 2021.

Kamal mengatakan bahwa peristiwa pengibaran bendera bintang kejora di GOR Cenderawasih itu dilakukan sebagai bentuk perayaan hari jadi West Papua yang ke-60 pada 1 Desember kemarin. Kejadian tersebut bermula pada 30 November dimana sekitar 20 pemuda mengadakan rapat rencana pengibaran yang dipimpin oleh MY.

Keesokan harinya, 8 pemuda yang kini menjadi tersangka melakukan upacara pengibaran bendera bintang kejora di GOR Cenderawasih pada pukul 13.00 WIT. Setelah prosesi pengibaran itu berakhir, 8 orang pemuda itu melakukan longmarch dari GOR Cenderawasih menuju Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) sambil membawa spanduk.

Advertising
Advertising

Kini pihak kepolisian telah menahan delapan orang tersebut dalam perkara pengibaran bendera bintang kejora. Saat ini mereka ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Mapolda Papua sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Ada Bendera Bintang Kejora Berkibar, Bupati Teluk Bintuni: Situasi Aman

MIRZA

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

5 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

7 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

8 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya