Densus 88 Kejar Kaki Tangan Farid Okbah di Jamaah Islamiyah

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Amirullah

Rabu, 1 Desember 2021 14:55 WIB

Selain menangkap Ahmad Zain An-Najah, Densus 88 juga menangkap dua orang lainnya yakni Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ahmad Farid Okbah dan penulis buku lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Anung Al-Hamat. YouTube/Sahabat Alihsan

TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri disebut telah mengantongi sejumlah orang yang ditengarai menjadi kaki tangan tersangka teroris Farid Okbah di Jamaah Islamiyah. Direktur Pencegahan Badan Nasional Terorisme (BNPT) Ahmad Nurwakhid mengatakan Densus masih mengejar sejumlah anggota Jamaah Islamiyah yang menjadi kaki tangan Farid Okbah.

Farid merupakan Dewan Syura Jamaah Islamiyah, yang mempunyai banyak kaki tangan dalam mengembangkan organisasi terlarang mereka. Jamaah Islamiyah merupakan organisasi yang telah dilarang sejak 2008 lalu. "Kami sudah mengembangkan terus kaki tangannya Farid Okbah. Ada beberapa yang sudah ditangkap beberapa hari kemarin, dan masih ada yang lain sedang diselidiki," kata Nurwakhid, Rabu, 1 Desember 2021.

Farid Okbah ditangkap Densus 88 di rumahnya pada 16 November lalu. Selain Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia itu, pada hari yang sama Densus juga menangkap Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain an-Najah, dan dosen Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Anung Al-Hamat. An Najah Dan Anung juga telah ditetapkan menjadi tersangka teroris dari jaringan yang sama.

Densus masih mendalami peran kaki tangan Farid di dalam jaringan Jamaah Islamiyah. Penangkapan mereka, kata Nurwakhid, bisa dipastikan terlibat dalam jaringan terlarang tersebut, dengan minimal dua alat bukti. "Bahkan biasanya dalam penangkapan Densus sudah mempunyai lebih dari dua alat bukti untuk menjamin tindakan mereka," ujarnya.

Menurut dia, alat bukti yang cukup harus dikantongi Densus sebelum penangkapan juga untuk menghindari permasalahan di proses pengadilan. Sehingga setiap tersangka teroris yang ditangkap Densus selama ini hasil vonisnya diputus bersalah. "Karena dalam penanganan Densus pasti sesuai prosedur hukum," ujarnya.

Advertising
Advertising

Nurwakhid menjelaskan Farid dan An Najah mempunyai peran penting di Jamaah Islamiyah. Keduanya merupakan dewan syuro jaringan teroris tersebut, sekagus mencari dana lewat lembaga zakat Baitul Mal Abdurrahman Bin Auf. Posisi Farid dan An Najah di lembaga amal itu adalah dewan syariah.

"Sekarang kami masih terus mengembangkan penyelidikan ke jaringan mereka, yang berada di dalam partai yang dipimpin Farid Okbah," ujarnya.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

9 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

10 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

11 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

14 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

14 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya