Kisah Tombolotutu, Pejuang Sulawesi Tengah Melawan Belanda

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 2 November 2021 17:07 WIB

Dinas penanganan prasaran dan sarana umum kelurahan CIlandak Barat membuat mural tokoh Pahlawan Nasional dijalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan 19 Mei 2018. Kelurahan Cilandak memeriahkan pagelaran event terbesar Asian Games 2018 dengan mengedepankan tema Pahlawan nasional. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada empat tokoh bangsa pada 10 November 2021. Di antara empat tokoh tersebut, nama Tombolotutu menjadi yang paling istimewa di mata warga Sulawesi Selatan, terutama di mata keluarga Tombolotutu. Sebab nama Tombolotutu telah diusulkan sebagai Pahlawan Nasional sejak 1990-an.

Dilansir dari Antara, keluarga Tombolotutu mengadakan syukuran untuk merayakan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Tombolotutu. Bupati Parigi Moutong, Syamsudin Tombolotutu, mengungkapkan bahwa perjuangan untuk memperoleh gelar Pahlawan Nasional bukanlah perjuangan yang mudah.

“Sejak mulai mengusulkan hingga Tombolotutu masuk dalam salah satu daftar Pahlawan Nasional, butuh waktu yang panjang dan ini menjadi satu kebanggaan kami,” ungkap Syamsudin Tombolotutu seperti dikutip dari antaranews.com, 31 Oktober 2021.

Banyak upaya yang telah ditempuh untuk memperoleh gelar Pahlawan Nasional Tombolotutu. Salah satunya terjadi ketika Universitas Tadulako bekerja sama dengan Kabupaten Parigi Moutong untuk meneliti perjuangan Tombolotutu dalam berjuang melawan penjajahan Belanda.

Penelitian yang dimulai 2017 tersebut akhirnya menghasilkan sebuah buku bertajuk "Bara Perlawanan di Teluk Tomini, Perjuangan Tombolotutu melawan Belanda". Kehadiran buku tersebut membuat diskusi dan upaya pengangkatan Tombolotutu untuk menjadi Pahlawan Nasional semakin intensif.

Advertising
Advertising

Buku tersebut menemukan suatu fakta mengenai perjuangan heroik Tombolotutu dalam melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Salah satunya adalah kisah mengenai perlawanan Tombolotutu terhadap pasukan Belanda di Teluk Tomini.

Pasukan Belanda yang berhadapan dengan Tombolotutu bukanlah pasukan biasa, melainkan pasukan marsose, yaitu pasukan elite Belanda yang sebelumnya pernah diturunkan dalam Perang Diponegoro dan Perang Aceh. Tombolotutu berhadapan dengan 170 pasukan marsose sekaligus. Namun, Tombolotutu pada akhirnya mampu menahan serangan pasukan marsose.

"Kita sudah bisa membayangkan bagaimana kekuatan Tombolotutu saat itu, meski dengan pasukan Marsose, Belanda tidak pernah berhasil menumpas Tombolotutu. Ini data sejarah. Karena itu menurut saya Tombolotutu layak diusulkan menjadi Pahlawan Nasional,” ungkap Taswin Borman, Tokoh Masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Profil 4 Tokoh yang Bakal Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

4 jam lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

4 jam lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

8 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

12 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

13 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

14 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

19 hari lalu

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

21 hari lalu

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

28 hari lalu

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

29 hari lalu

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.

Baca Selengkapnya