Kemendikbud Sebut Jumlah Sekolah yang Jadi Klaster Covid-19 Relatif Kecil

Reporter

Friski Riana

Kamis, 23 September 2021 13:14 WIB

Suasana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari pertama di SDN 13 Sunter Agung, Jakarta Utara, pada Senin, 30 Agustus 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah Kemendikbudristek Jumeri mengatakan bahwa jumlah sekolah yang menjadi klaster penularan Covid-19 relatif kecil.

Berdasarkan data Kementerian sejak awal pandemi hingga saat ini, kata Jumeri, dari 46.580 sekolah yang sudah melaksanakan PTM terbatas, terdapat 1.296 atau 2,8 persen sekolah yang melaporkan penularan Covid-19. “Itu rekapitulasi sejak Maret 2020,” kata Jumeri kepada Tempo, Kamis, 23 Spetember 2021.

Hingga 19 September 2021, Jumeri menyebutkan baru ada 42 persen sekolah yang berada di level 3, 2, dan 1 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Menurut Jumeri, protokol terkait dengan risiko klaster sekolah sudah jelas dan ketat diatur dalam SKB 4 Menteri, di mana pemerintah daerah harus menutup sekolah, menghentikan PTM terbatas, da melakukan testing, tracing, dan treatment jika ada temuan kasus positif Covid-19.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, sebelumnya menghentikan sementara PTM terbatas di wilayahnya. Mereka melakukan evaluasi ulang setelah 90 siswa memberikan hasil positif Covid-19 dalam pemeriksaan metode tes cepat antigen.

Advertising
Advertising

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mencatat ada tujuh guru dan siswa positif tertular Covid-19 selama pelaksanaan PTM terbatas.

Temuan kasus Covid-19 di sekolah yang menggelar PTM terbatas juga ditemukan di DKI. Berdasarkan survei Kemdikbudristek terhadap 900 responden sekolah, ada 25 klaster PTM, 875 tidak ada klaster pada PTM, 227 pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) positif Covid-19, dan 241 peserta didik (PD) positif Covid-19.

FRISKI RIANA

Baca: Pandemi Diprediksi Selesai 5 Tahun, Menkes: Belajar Berdampingan dengan Covid-19

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

1 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Festival Bahasa Ibu, Cara Kemendikbudristek Mengawetkan Bahasa Daerah

1 hari lalu

Festival Bahasa Ibu, Cara Kemendikbudristek Mengawetkan Bahasa Daerah

Kemendikbudristek menggelar festival bahasa ibu nasional. Berisi talenta penjaga bahasa etnis dari berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

1 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya