Pusat Studi Hukum: TWK Singkirkan Individu yang Bekerja Keras untuk KPK
Reporter
Tempo.co
Editor
Syailendra Persada
Selasa, 14 September 2021 06:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) mengatakan tes wawasan kebangsaan (TWK) malah menyingkirkan orang-orang yang selama ini bekerja untuk KPK
Direktur Eksekutif PSHK, Gita Putri Damayana, mengatakan sebanyak 57 orang yang bekerja keras dan konsisten untuk KPK disingkirkan secara paksa. Ia mengatakan puluhan pegawai KPK ini bahkan dilabeli 'tidak tertolong' sampai dicap merah.
"Padahal, individu-individu tersebut memiliki rekam jejak yang jelas dan berperan dalam pengungkapan kasus-kasus besar yang mencuri uang kita semua," kata Gita dalam diskusi daring pada Selasa, 13 September 2021.
Gita mengatakan pembusukan yang terjadi di KPK harus segera dihentikan. Selain itu, ia menuturkan, pimpinan KPK juga harus merasa malu karena sudah gagal memberikan teladan sebagai lembaga yang seharusnya bertugas menangani kasus-kasus korupsi.
Menurut Gita, pemerintah juga seharusnya ikut merespon permasalahan-permasalahan yang ada di KPK. “Presiden juga perlu melihat kisruh di KPK”, ujar Gita. Ia mengatakan sikap Presiden, misalnya dalam soal TWK, akan menjadi catatan sejarah.
AQHSAL
Baca juga: Beredar Surat Pegawai KPK Tak Lolos TWK Ditawari Pindah ke BUMN