Kasus Aktif Covid-19 Jawa Barat Melonjak, Ridwan Kamil: Hasil Rekonsiliasi Data

Kamis, 26 Agustus 2021 22:23 WIB

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) XV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jabar 2021 di Hotel Harmoni, Kabupaten Garut, Rabu (25/8/2021) malam. (Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Barat terjadi karena imbas rekonsiliasi data. Pemerintah Jawa Barat saat ini tengah melakukan verifikasi data kasus lama dengan seluruh kabupaten/kota.

"Jangan kaget kalau Jabar seolah-olah ada kenaikan kasus dalam tiga hari terakhir. Itu semata-mata karena kasus lama yang mulai diverifikasi lagi,” kata dia, dikutip dari keterangannya, Kamis, 26 Agustus 2021.

Ridwan Kamil mengatakan, sudah tiga hari ini kasus aktif Covid-19 Jawa Barat tiba-tiba jumlahnya melompat. Misalnya pada Selasa, 24 Agustus 2021, terjadi penambahan kasus aktif menembus 5 ribu kasus. “Selasa kemarin, kasus Jabar hanya seribu. Empat ribu kasus lama. Makanya, kasusnya melompat,” kata dia.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Setiaji mengatakan, dari hasil rekonsiliasi data tersebut ditemukan data kasus terkonfirmasi, sembuh, dan meninggal dunia yang belum di masukan dalam aplikasi New All Record (NAR) Kemntrian Kesehatan. Imbasnya terjadi lompatan kasus.

“Setelah data kasus lama diverifikasi, kita sepakat meng-update data secara bertahap selama tiga hari, pada 24-26 Agustus 2021, sehingga terjadi ledakan yang seperti itu. Ini sebenarnya lebih kepada untuk membersihkan data. Sehingga data sesuai dengan apa yang ada di lapangan,” kata Setiaji, Kamis, 26 Agustus 2021.

Advertising
Advertising

Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan, lewat rekonsiliasi data milik Kota Depok dan data NAR Kementrian Kesehatan terjadi perbaruan data. Hasilnya data Kota Depok per 26 Agustus 2021 mencatatkan 103.230 kasus terkonfirmasi, 97.809 kasus sembuh, serta 2.011 kasus meninggal dunia.

“Dengan demikian kasus konfirmasi aktif di Kota Depok per tanggal 26 Agustus 2021 sebanyak 3.410 kasus (3,3 persen),” kata Walikota Depok Mohammad Idris, dalam keterangannya.

Idris mengatakan, Kota Depok meminta rekonsiliasi data untuk perbaikan data kasus Covid-19. “Kami menyadari bahwa data adalah vital sebagai basis dalam perumusan kebijakan,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Baca: Perubahan Mobilitas Selama Pandemi Covid-19 Bisa Dipantau di Google Health

Berita terkait

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya