Survei IPO: Elektabilitas Prabowo Subianto Merosot, Anies dan Ganjar di Puncak

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 14 Agustus 2021 11:25 WIB

Gubernur Anies Baswedan dalam acara penyerahan tabung oksigen oleh Polda Metro Jaya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa, 27 Juli 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Political Opinion (IPO) melakukan survei teranyar menyigi tingkat keterpilihan tokoh potensial pada Pilpres 2024. Pada simulasi 20 nama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati urutan puncak disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sementara itu, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merosot.

Hasil sigi menunjukkan elektabilitas Anies berada di angka 18,7 persen, disusul Ganjar Pranowo 16,5 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno 13,5 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 9,9 persen. Prabowo Subianto berada di posisi kelima dengan 7,8 persen, diikuti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 6,2 persen dan Menteri BUMN
Erick Thohir 4,7 persen.

Peneliti Utama IPO, Catur Nugroho menyebut pergerakan elektabilitas ini menarik karena nama-nama yang sebelumnya masih di posisi atas, kini merosot. Menurutnya, elektabilitas tokoh di luar nama-nama dominan dipengaruhi beberapa faktor. "Di antaranya karena adanya penurunan respon pada tokoh yang selama ini populer, semisal Prabowo Subianto yang semakin merosot, demikian halnya Ridwan Kamil yang ikut menurun," ujarnya lewat keterangan tertulis, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Temuan survei IPO ini menempatkan AHY sebagai tokoh paling signifikan alami peningkatan elektabilitas. Kondisi yang sama juga di alami Erick Thohir. “AHY sangat menonjol, survei April lalu di angka 7,1 persen, meningkat tajam ke 9,9 persen. Sementara Erick Tohir dari posisi 0,8 persen meningkat ke 4,7 persen," tuturnya.

Menurut Catur, temuan IPO ini menunjukkan kegagalan promosi elit politisi. "Sementara AHY terus melakukan promosi dan konsolidasi, posisinya di luar pemerintah mendapat pemakluman publik, sehingga mampu mengungguli tokoh yang agresif beriklan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Adapun tokoh lainnya yang masuk dalam 20 nama potensial seperti Mendagri Tito Karnavian berada di posisi delapan dengan 3,6 persen, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 2,5 persen, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan 1,9 persen, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir 1,7 persen, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 0,9 persen.

Selanjutnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj 0,8 persen, Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo 0,7 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,5 persen, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan 0,3 persen, dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh 0,2 persen. Selanjutnya, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum PSI Grace Natalie, dan Menkopolhukam Mahfud MD, tidak mendapat respon publik atau 0,0 persen.

Survei IPO dilakukan pada 2-10 Agustus 2021. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sample bertingkat. Survei ini mengambil representasi sampel sejumlah 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional. Metode memiliki pengukuran kesalahan (sampling error) 2,5 persen dengan tingkat akurasi data 97 persen.

DEWI NURITA

Baca: Elektabilitas Capres Versi Charta Politika: Ganjar Tertinggi, Puan 0,7 Persen

Berita terkait

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

9 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

12 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

16 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 hari lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

1 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

1 hari lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

1 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

2 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya