Kemendikbud Sebut Laptop Merah Putih Masih Dikembangkan 3 Kampus, Belum Dijual

Sabtu, 31 Juli 2021 06:02 WIB

Seorang guru memberikan arahan kepada murid saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap 2 di SDN Malaka Jaya 07 Pagi, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. Pembelajaran tatap muka tahap 2 ini diikuti 226 sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengatakan penamaan laptop Merah Putih hanya diberikan pada barang yang diproduksi oleh konsorsium perguruan tinggi.

“Yang dilabelin Merah Putih itu yang murni dikembangkan perguruan tinggi bersama industri dalam negeri,” kata Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jendral Kemendikbudristek M. Samsuri kepada Tempo, Jumat, 30 Juli 2021.

Samsuri mengatakan, laptop tersebut masih dalam proses riset oleh ITB, UGM dan ITS. Sedangkan laptop yang akan dibeli pemerintah pada tahun ini merupakan bagian dari pengadaan produk-produk teknologi, informasi, dan teknologi (TIK) untuk digitalisasi sekolah.

Samsuri mengatakan ada enam perusahaan penyedia yang dipilih pemerintah untuk membeli laptop ini. Keenam perusahaan ini sudah dipilih karena berdasarkan asesmen Kementerian Perindustrian sudah memenuhi kualifikasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

Keenam perusahaan ini adalah PT Zyrexindo Mandiri Buana, PT Tera Data Indonesia, PT Supertone, PT Evercoss Technology Indonesia, PT Bangga Teknologi Indonesia, dan Acer Manufacturing Indonesia. Keenam perusahaan juga telah terdaftar dalam Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Sehingga, pemerintah daerah dapat membeli laptop buatan 6 perusahaan penyedia itu melalui e-Katalog.

Advertising
Advertising

Pada Jumat, 23 Juli 2021, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Nizam telah mengadakan rapat virtual bersama perwakilan konsorsium perguruan tinggi, Kementerian Perindustrian, dan Qualcomm. Rapat membahas perencanaan program pengembangan laptop Merah Putih dalam mengembangkan komponen TIK beserta industrinya.

Dalam rapat itu, dosen elektronika ITB Ari Indrayanto menyampaikan bahwa 3 perguruan tinggi saat ini bekerja sama untuk catching up dan Transfer of Knowledge terlebih dulu. Sehingga, pada tahun ini, mereka fokus pada pematangan perencanaan laptop Merah Putih. Pelaksanaan produksinya baru dilakukan pada 2022.

Dalam perencanaan perancangan laptop Merah Putih, perguruan tinggi bekerja sama dengan Qualcomm. Tujuannya adalah memanfaatkan chip dari Qualcomm untuk membuat device, sehingga saling menguntungkan antarkedua belah pihak.

Dalam kerja sama ini Qualcomm juga menawarkan Transfer of Knowledge dengan diadakannya pelatihan untuk para mahasiswa sehingga memiliki sertifikasi dari course tersebut. “Dan harapannya dapat menyiapkan engineer-engineer baru dari perguruan tinggi Indonesia,” ucap Nies Purwati selaku perwakilan dari Qualcomm dalam diskusi soal pengembangan Laptop Merah Putih ini.

Baca juga: Akademisi dan Industri Garap Bersama Laptop Merah Putih

Berita terkait

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

38 menit lalu

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

Dirjen Dikti memantau pelaksanaan UTBK SNBT di ITS.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

22 jam lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

1 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

1 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

2 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

2 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

3 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya