Peringatan Dini BMKG, Hujan Lebat Melanda Sejumlah Daerah
Jumat, 23 Juli 2021 08:45 WIB
Ilustrasi mendung di Jakarta. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO , Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG ) mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia, pada Jumat, 23 Juli 2021. BMKG menyampaikan potensi hujan lebat hingga sedang diperingatkan untuk Provinsi Riau, Bengkulu, Lampung, Banten. Kondisi serupa diprediksi terjadi juga di DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua, dan Papua Barat. Menurut catatan BMKG, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera. Daerah konvergensi terpantau memanjang dari Jawa Barat hingga Lampung dan di Papua. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut. Tak hanya potensi hujan lebat, BMKG juga meminta masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan atau lahan.
Baca juga: BMKG: Rentetan Gempa Getarkan Mamasa Hari Ini, Terkuat pada Dinihari
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas
3 jam lalu
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas
Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.
Baca Selengkapnya
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang
5 jam lalu
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang
Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.
Baca Selengkapnya
Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa
6 jam lalu
Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa
Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia
Baca Selengkapnya
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali
10 jam lalu
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali
BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.
Baca Selengkapnya
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal
11 jam lalu
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal
BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.
Baca Selengkapnya
Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?
11 jam lalu
Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?
BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.
Baca Selengkapnya
Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir
12 jam lalu
Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir
Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.
Baca Selengkapnya
Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata
18 jam lalu
Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata
Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG
Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG
1 hari lalu
Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG
Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.
Baca Selengkapnya
BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara
1 hari lalu
BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara
Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
3 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
10 jam lalu
20 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu