Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. Rapat perdana antara Komisi III DPR RI dengan Kapolri tersebut membahas realisasi program prioritas Kapolri dan komitmen kepemimpinan, pengungkapan kasus-kasus aktual, dan tindak lanjut atas pengaduan masyarakat serta kesimpulan rapat pada rapat kerja sebelumnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada seluruh jajaran agar segera melapor jika stok kebutuhan pokok (sembako) untuk masyarakat selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat habis.
"Bantuan sosial harus segera terdistribusikan. Apabila stok sudah habis, segera melapor dan berkoordinasi agar mendapatkan kiriman untuk penambahan stok," ujar Sigit melalui keterangan tertulis pada Ahad, 18 Juli 2021.
Kapolri Sigit mengatakan percepatan distribusi sembako merupakan upaya pemerintah membantu masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Darurat.
"Tolong diguyur habiskan stok kalau kurang ajukan lagi nanti akan segera dikirim. Jadi saya tidak ingin ada informasi di lapangan yang sampaikan di satu wilayah masih terdapat masalah dengan bansos," kata Sigit.
Polri, kata Sigit, bakal membagikan 2.500 ton beras dan 70 ribu paket sembako kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat di Jawa dan Bali.
Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia
3 hari lalu
Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.