Dalam Dua Pekan Tim Pemakaman Sleman Kuburkan 534 Jenazah Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Kamis, 15 Juli 2021 14:39 WIB

Sejumlah pasien menjalani perawatan di tenda barak IGD tambahan RSUP Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 4 Juli 2021. RSUP Sardjito mengatakan tidak semua pasien yang meninggal dalam rentang 24 jam ini akibat kehabisan oksigen. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama periode 1 hingga 14 Juli 2021 memakamkan 534 jenazah Covid-19.

"Dalam rentang waktu tersebut, Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Sleman juga melakukan pemulasaraan sebanyak 129 jenazah warga yang meninggal dunia saat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah," kata Koordinator Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Kamis, 15 Juli 2021.

"Selain itu kami juga beberapa kali melakukan pertolongan dan pemulasaraan warga terpapar Covid-19 yang meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," ia menambahkan.

Makwan mengatakan warga yang meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit umumnya dibawa menggunakan kendaraan pribadi, bukan ambulans. Dia mengaku dalam beberapa hari terakhir Tim Dekontaminasi dan Pemakaman agak kewalahan mengurusi jenazah pasien Covid-19.

"Banyak permintaan pemakaman jenazah baik dari rumah sakit maupun warga. Dalam satu hari bisa mencapai di atas angka 30 lebih permintaan pemakaman dan pemulasaraan," ujar Makwan.

Ia berharap masyarakat mendukung upaya penanggulangan Covid-19 dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

"Masyarakat harus benar-benar mematuhi protokol kesehatan, karena kasus Covid-19 di Sleman terus bertambah dan angka penularan cukup tinggi," katanya.

Peningkatan kasus penularan Covid-19 membuat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit penuh. Akibatnya sebagian penderita infeksi virus corona memilih menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Setiap kali relawan mencarikan kamar, kondisi rumah sakit penuh sehingga pasien memilih isoman," kata Makwan.

Berita terkait

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

1 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

10 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

14 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

18 hari lalu

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

19 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

22 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

37 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

39 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

39 hari lalu

Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo diam-diam sudah menjadi warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya