Pencari Suaka Asal Papua Akan Kembali ke Indonesia
Kamis, 27 November 2008 00:18 WIB
TEMPO Interaktif, Canberra: Dua lagi pencari suaka asal Papua yang merupakan bagian dari sekolompok orang yang mendarat di Cape York, Australia, dua tahun silam yang dikatakan kini sedang dicari-cari akan kembali ke Indonesia. Demikian seperti yang dikutip dari ABCNews dan Radio Australia, Rabu (26/11).
Yunus Wanggai dan anaknya Anike telah berunding untuk membicarakan kepulangan mereka dengan Kedutaan Besar Indonesia di Canberra, Australia.
Pada Januari 2006, 43 orang asal Papua mendarat di Cape York dan mengaku mencari suaka. Mereka mendapatkan visa perlindungan sementara dari Pemerintah Australia.
Insiden tersebut sempat memanaskan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Benua Kanguru , yang puncaknya terjadi saat Indonesia memanggil duta besarnya dari Canberra.
Pada akhir September, dua pencari suaka tiba-tiba kembali ke Papua, dan Indonesia menyatakan itu merupakan bukti adanya perkembangan positif atas situasi di kawasan tersebut.
Kini dua orang lagi dari 43 pencari suaka, Yunus Wanggai dan anaknya yang berusia tujuh tahun, Annike, juga diketahui tengah bernegosiasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Canberra untuk membicarakan kepulangan mereka ke tanah airnya.
BOBBY CHANDRA
Yunus Wanggai dan anaknya Anike telah berunding untuk membicarakan kepulangan mereka dengan Kedutaan Besar Indonesia di Canberra, Australia.
Pada Januari 2006, 43 orang asal Papua mendarat di Cape York dan mengaku mencari suaka. Mereka mendapatkan visa perlindungan sementara dari Pemerintah Australia.
Insiden tersebut sempat memanaskan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Benua Kanguru , yang puncaknya terjadi saat Indonesia memanggil duta besarnya dari Canberra.
Pada akhir September, dua pencari suaka tiba-tiba kembali ke Papua, dan Indonesia menyatakan itu merupakan bukti adanya perkembangan positif atas situasi di kawasan tersebut.
Kini dua orang lagi dari 43 pencari suaka, Yunus Wanggai dan anaknya yang berusia tujuh tahun, Annike, juga diketahui tengah bernegosiasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Canberra untuk membicarakan kepulangan mereka ke tanah airnya.
BOBBY CHANDRA
