Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau penanganan Covid-19 di Kabupaten Kediri, (10/6/21). Didampingi Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Niko Afinta.
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan para tenaga kesehatan (nakes) merupakan kesatria-kesatria negara dalam melawan Covid-19. "Oleh karenanya, terus semangat untuk melayani rakyat karena tidak boleh ada rakyat yang tertinggal untuk tidak divaksinasi," kata Panglima Hadi saat meninjau Serbuan Vaksinasi di Balai RW 02 Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu, 3 Juli 2021.
Menurut Hadi para tenaga kesehatan memiliki semangat yang kuat dalam memerangi pandemi Covid-19. Panglima mengingatkan agar para nakes tetap menjaga kesehatan dengan menjaga asupan nutrisi dan vitamin. "Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada para nakes," ujar Hadi.
Hadi menuturkan bahwa TNI selalu siap mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi 1 juta vaksin per hari. "Direncanakan pada hari ini sebanyak 20.000 masyarakat akan mendapatkan vaksinasi guna membentuk herd immunity bagi masyarakat Jakarta," ujarnya.
Di sela-sela peninjauannya Marsekal Hadi menyempatkan berdialog dengan salah satu warga yang juga merupakan anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Pademangan.
"Apa yang sudah Ibu arahkan kepada warganya, harus ditingkatkan lagi frekuensinya, agar target Presiden Jokowi satu juta vaksin per hari bisa lebih, sehingga herd immunity di Jakarta ini pada bulan Agustus sudah bisa tercapai, tinggal 4 juta lagi penduduk Jakarta seluruhnya sudah tersuntik," tutur Panglima TNI.