Kasus Bansos Covid-19, Ajudan Juliari Sebut Herman Hery Pernah Bertemu Bosnya

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Senin, 21 Juni 2021 22:09 WIB

Ketua Komisi III Herman Hery membacakan laporan rangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri dalam Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan I tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Hukum DPR Herman Hery disebut pernah bertemu dengan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Pertemuan berlangsung dua kali dalam periode Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial Covid-19.

Ajudan Juliari, Eko Budi Santoso mengaku mengetahui adanya pertemuan itu saat bersaksi dalam sidang kasus korupsi bansos Covid-19 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 21 Juni 2021.

“Waktu itu, Bapak minta ke saya ‘tolong hubungi adc-nya Pak Herman Hery, ada janjian sama saya’ gitu aja,” kata Eko saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. Duduk sebagai terdakwa adalah mantan Mensos Juliari Batubara.

Menurut Eko, pertemuan itu terjadi pada sekitar bulan April atau Mei 2020. Pertemuan, kata dia, berlangsung di ruang kerja Juliari di Kementerian Sosial pada jam makan siang. Pertemuan berlangsung tak lebih dari satu jam.

“Berapa lama pertemuannya,” tanya jaksa. Eko menjawab: “Enggak lama, tidak lebih dari 30 menit sampai satu jam,” jawab Eko. Ketika kembali ditanya jaksa, Eko mengatakan pertemuan kedua juga terjadi di ruangan Juliari pada jam makan siang.

Advertising
Advertising

Selain Herman, Eko mengatakan juga mengetahui bahwa Ihsan Yunus pernah sekali menemui Juliari di ruangannya. Pertemuan, kata dia, terjadi pada Mei atau Juni 2020. “Pertemuannya tidak lama, karena Pak Menteri akan sidak,” kata dia.

Dalam perkara ini, KPK mendakwa Juliari melalui dua bawahannya menerima Rp 32 miliar dari proyek pengadaan bansos Covid-19. Duit diduga dikumpulkan dari para vendor penyedia bansos. Nama Herman Hery dan Ihsan terseret dalam pusaran kasus ini karena diduga menjadi pemilik sebagian dari kuota bansos Covid-19 yang berjumlah jutaan paket.

Ihsan Yunus dalam sidang yang sama membantah menjadi pemilik kuota 400 ribu bansos Covid. “Tidak ada,” kata dia. Sementara Herman Hery dalam kesempatan berbeda membantah terlibat kasus bansos. “Kalau ada yang dilanggar, kan sudah diperiksa KPK,” kata dia.

Berita terkait

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

4 menit lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

45 menit lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

2 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

3 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

3 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

4 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

7 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

8 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

10 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

12 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya