Tekan Persebaran Covid-19, Pemkot Semarang Tutup 8 Ruas Jalan

Jumat, 18 Juni 2021 20:12 WIB

INFO NASIONAL - Semakin tingginya angka kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang membuat Pemerintah Kota Semarang mengambil langkah tegas dalam rangka upaya pencegahan perluasan kasus.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memberikan instruksi kepada Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk menutup beberapa ruas jalan yang berpotensi menimbulkan efek tingginya mobilitas hingga kerumunan warga. Penutupan ruas jalan tersebut dimulai Jumat 18 Juni pukul 22.00 WIB hingga Jumat 2 Juli.

"Jalan yang kita pilih untuk ditutup adalah jalan di kecamatan-kecamatan yang di dalam statistik Dinas Kesehatan warganya banyak yang kena seperti Tembalang, Pedurungan, Banyumanik, Semarang Barat, Semarang Selatan dan Ngaliyan," kata Hendi, sapaan Wali Kota Semarang, saat ditemui di kantornya, Jumat 18 Juni).

Adapun ruas jalan yang ditutup tersebut yakni Jalan Ngesrep Timur V (Prof. Sudarto) dari Simpang Jalan Setiabudi atau Patung Diponegoro, Jalan Gemah Raya dari Simpang Brigjend Sudiarto (Jalan Majapahit) sampai Kedungmundu Raya, Jalan Letjend Soeprapto Kota Lama dari Simpang Cendrawasih hingga Jalan Mpu Tantular, Jalan Imam Bardjo dari Simpang Jalan Pahlawan sampai Simpang Jalan Singosari Raya, Jalan Klampisan Raya (Jalan Honggowongso) dari Simpang Jalan Prof. Hamka hingga Simpang Jalan Srikaton Tengah, Jalan Gatot Subroto.

Kemudian Jalan Supriyadi dari simpang Jalan Soekarno Hatta sampai Jalan Brigjend Sudiarto atau Jalan Majapahit, Jalan Lamper Tengah Raya dari Simpang Brigjend Sudiarto atau Jalan Majapahit hingga Jalan Tentara Pelajar serta Jalan Suratmo Raya dari simpang Abdurahman Saleh sampai Jalan Simongan.

Advertising
Advertising

Hendi menekankan, penutupan jalan ini upaya Pemkot Semarang untuk mengingatkan warga masyarakat agar tetap mengurangi mobilitas sehingga bisa menekan kasus Covid saat ini. Bahkan pihaknya juga tidak akan menutup jalan yang wilayahnya tidak masuk dalam zona merah.

"Kita coba mengurangi kegiatan warga dan mobilitas dengan menutup ruas jalan, warga boleh saja bepergian tapi seperlunya saja dan tetap kedepankan protokol kesehatan. Penutupan ini sebagai pengingat warga masyarakat jika di wilayahnya kondisinya sedang tidak normal dan banyak warga yang terpapar," kata Hendi.

Selain penutupan beberapa ruas jalan, Pemerintah Kota Semarang juga menutup beberapa fasilitas umum seperti taman dan fasilitas olahraga. Tujuannya untuk mengurangi kerumunan dan aktivitas warga kota Semarang.

"Penutupan beberapa taman ini bagian dari upaya kita untuk mengurangi mobilitas dan kerumunan orang. Ada em[at4 tempat umum yang kita tutup, yakni Lapangan Pancasila, Taman Indonesia Kaya, Taman Bangetayu Wetan dan GOR Tri Lomba Juang," ujarnya.

Hendi juga menerangkan jika nantinya, kasus aktif di Kota Semarang tidak mengalami penurunan, bukan tidak mungkin pihaknya akan memberlakukan pengetatan peraturan sama seperti awal pandemi masuk ke Kota Semarang.

"Perlahan-lahan jika kasusnya tidak terkendali kita akan menuju ke aturan awal kita saat pandemi akan lebih ketat lagi, bisa juga kita tutup semua kegiatan usaha. Maka kami berharap kedisiplinan masyarakat bisa terus ditingkatkan agar bisa memutus mata rantai Covid-19, jangan sampai menutup semua tempat usaha yang menyebabkan ekonomi melambat," katanya.(*)

Berita terkait

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

5 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

50 hari lalu

Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

Kota Semarang dan daerah Pantura kembali mengalami banjir saat cuaca ekstrem seperti belakangan ini. Apa Penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Intip Isi Garasi Wali Kota Semarang yang Beli Motor Dinas Rp 8 Miliar

6 Desember 2023

Intip Isi Garasi Wali Kota Semarang yang Beli Motor Dinas Rp 8 Miliar

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengadakan sebanyak 177 unit Honda Vario untuk motor dinas lurah di dengan nilai mencapai Rp 8 miliar.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Semarang Borong 177 Unit Honda Vario untuk Motor Dinas Lurah

6 Desember 2023

Wali Kota Semarang Borong 177 Unit Honda Vario untuk Motor Dinas Lurah

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menganggarkan dana Rp 8 miliar untuk pengadaan motor Honda Vario dan kebutuhan lainnya.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Semarang Selama Dua Hari, Wali Kota Hevearita Sebut Pompa Tak Bekerja Maksimal

29 November 2023

Banjir Rendam Semarang Selama Dua Hari, Wali Kota Hevearita Sebut Pompa Tak Bekerja Maksimal

Banjir merendam Kota Semarang selama dua hari terakhir setelah hujan mengguyur pada Senin malam, 27 November 2023.

Baca Selengkapnya

Banjir Mulai Landa Semarang Puluhan Sepeda Motor Mogok

15 November 2023

Banjir Mulai Landa Semarang Puluhan Sepeda Motor Mogok

Banjir mulai melanda sejumlah daerah di Kota Semarang sejak Selasa malam, 14 November 2023. Puluhan kendaraan roda dua mogok.

Baca Selengkapnya

Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kemeriahan HUT Kota Semarang Ke-476: Festival Durian Hingga Pemecahan Rekor MURI

3 Mei 2023

Mengintip Kemeriahan HUT Kota Semarang Ke-476: Festival Durian Hingga Pemecahan Rekor MURI

Di HUT yang ke-476, Kota Semarang tengah mengadakan ragam event menarik. Berikut rinciannya.

Baca Selengkapnya

HUT Ke-476 Kota Semarang, Berikut Kilas Balik Pendiriannya Sebelum Kolonialisme Belanda

3 Mei 2023

HUT Ke-476 Kota Semarang, Berikut Kilas Balik Pendiriannya Sebelum Kolonialisme Belanda

Kota Semarang tepat berumur 476 tahun pada 2023 ini. Berikut sejarah ibu kota Jawa Tengah ini sejak sebelum kedatangan Belanda.

Baca Selengkapnya