Ini Arahan Kapolri dan Panglima TNI kepada Prajurit di Papua

Reporter

Antara

Kamis, 27 Mei 2021 09:00 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri), Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri), Kadivhumas Polri Irjen Pol Argo Yuwono (kedua kanan) dan pejabat lainnya menjawab pertanyaan wartawan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara nasional bagi Prajurit TNI dan anggota Polri di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 4 Maret 2021. Vaksinasi yang diberikan kepada 2.000 orang personel, yang terdiri dari 1.000 Prajurit TNI (850 TNI AD, 50 TNI AL, 100 TNI AU) dan 1.000 anggota Polri di lingkungan Kodam II/Sriwijaya dan Polda Sumsel tersebut sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan arahan dan motivasi kepada prajurit TNI-Polri yang bertugas dalam Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi di Papua.

"Tugas semua (prajurit) mengawal untuk memberitahu akan pembangunan yang sudah dilakukan. Petakan dengan baik apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Papua," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Kamis 27 Mei 2021.

Sigit menekankan bahwa pemerintah pusat sangat konsen dan fokus untuk membangun Papua agar lebih sejahtera. "Pemerintah sangat konsen membangun Papua seperti pembangunan infastruktur. Memang apa yang dilakukan oleh pemerintah belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh masyarakat Papua," ujarnya.

Mantan Kapolda Banten itu mengingatkan anggota Satgas Nemangkawi untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa kehadiran mereka untuk mendukung program pemerintah di Papua.

Kapolri dan Panglima TNI melakukan kunjungan kerja bersama di Papua. Dalam kunjungan kerja tersebut digelar pertemuan dengan tokoh masyarakat yang ada di Papua, Rabu 26 Mei 2021.

Pertemuan dengan tokoh agama, tokoh adat dan juga tokoh masyarakat Papua itu berlangsung tertutup. Dalam pertemuan tersebut juga disinggung soal RUU Otonomi Khusus atau Otsus. Terkait RUU Otonomi khusus, Sigit menegaskan agar betul-betul dikawal sehingga upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua tepat sasaran.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menghimbau kepada seluruh personel yang bertugas di Bumi Cendrawasih agar memiliki formula khusus bagaimana merebut hati rakyat Papua agar tetap teguh mencintai NKRI.

Baca: Satgas Nemangkawi Tangkap Buron Anggota KKB Pimpinan Terinus Enumbi

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

10 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

12 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

13 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya