Satgas Nemangkawi Pulangkan 3 Orang yang Sempat Disangka KKB

Senin, 17 Mei 2021 11:10 WIB

Sejumlah anggota Brimob Polda Papua mendengar arahan usai patroli dan razia di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin, 30 Desember 2020. TNI dan Polri tingkatkan patroli untuk antisipasi keamanan jelang HUT OPM pada 1 Desember. ANTARA/Indrayadi TH

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Nemangkawi memulangkan tiga warga kampung Ninggabuma, Distrik Gome, Papua, yang awalnya sempat disangka sebagai anggota dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyerahkan diri. YAW (34), MM (17) dan OM (41) awalnya disangka sebagai anggota dari kelompok Lekagak Telenggen.

"Tiga orang tersebut tidak terbukti dan sudah dikembalikan ke warga," kata Kepala Satuan Tugas Bidang Hubungan Masyarakat Operasi Nemangkawi Komisaris Besar M. Iqbal Alqudusy, saat dikonfirmasi, Senin, 17 Mei 2021.

Iqbal mengatakan ketiga orang itu bukan menyerahkan diri, tapi ditangkap. Penangkapan mereka dilakukan saat penggerebekan honai milik Numbuk Talenggeng, salah satu anggota dari KKB Lekagak Talenggeng, pada Sabtu, 15 Mei 2021 lalu, di honai Tanah Merah Bawah, Kampung Ninggabuma, Distrik Gome.

Ketiganya disebut tinggal di sekitar 100 meter dari honai Numbuk, dan akhirnya ikut dibawa untuk diperiksa. Di honai itu, aparat menemukan senapan angin, Amunisi Kaliber 5,56, 4 Buah HP, 30 Anak Panah, beberapa Dokumen OPM.

Iqbal mengatakan dalam pemeriksaan, ketiga orang itu mengaku barang-barang itu bukan milik mereka. Justru barang-barang itu dibawa ke honai mereka dari honai Numbuk oleh beberapa orang untuk mengamankan diri.

Advertising
Advertising

"Selain itu dari hasil wawancara perwakilan keluarga yang hadir dalam penyerahan 3 orang yang diamankan oleh aparat, menyampaikan bahwa benar warga yang diamankan pihak aparat adalah masyarakat kampung Tegaloba yang pergi ke kampung Ninggabuna, namun tidak mengikuti Kelompok Nambuk Talenggeng maupun kelompok kriminal bersenjata lainnya," kata Iqbal.

Bahkan, Iqbal mengklaim ketiga warga itu juga merasa terganggu dengan adanya KKB yang selalu mengancam dan meminta sejumlah uang. Kemarin, ketiganya pun dipulangkan kembali. "Kemarin Minggu jam 14.00 WIT (dipulangkan). Kondisi sehat tidak ada yang terluka sedikitpun. Dan ucapan terima kasih dari keluarga," kata Iqbal.

Iqbal mengatakan dalam proses penegakan hukum, Satgas Nemangkawi akan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Termasuk terhadap pemeriksaan orang yang diamankan, saksi maupun yang bersangkutan sebagai tersangka, tetap harus memenuhi bukti permulaan yang cukup sebagaimana dalam 184 KUHAP.

Sebelumnya, YAW (34), MM (17) dan OM (41) disebut sebagai KKB kelompok Lekagak Telenggen yang menyerahkan diri. Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa kemarin menyebut mereka menyerahkan diri kepada aparat TNI Satgas Yonif 715/Mtl saat melaksanakan patroli keamanan di Kampung Tanah Merah, Sabtu, 15 Mei 2021.

Baca juga: Satgas Nemangkawi Berupaya Pisahkan Warga Sipil Papua dengan KKB

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

13 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

15 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

16 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

1 hari lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya