Arus Balik, 440 Ribu Orang Diprediksi Segera ke Jawa via Pelabuhan Bakauheni

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Sabtu, 15 Mei 2021 13:16 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di pintu Tol Bakauheni-Terbanggibesar pada H-6 Lebaran di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Kamis 30 Mei 2019. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di wilayah Lampung, khususnya ruas Bakauheni-Terbanggibesar sepanjang 143 kilometer menjadi jalur utama dalam mudik lebaran 2019. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mencatat sebanyak 440.014 orang telah melakukan perjalanan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni selama arus mudik. Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo menyebut ratusan ribu orang tersebut diprediksi akan melakukan arus balik ke Pulau Jawa dalam waktu dekat.

"Diprediksi angka ini akan kembali dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama, mungkin dalam waktu yang relatif bersamaan. Sehingga, langkah antisipatif sudah dilakukan, meningkatkan sumber daya yang ada, termasuk petugas swab yang ada di daerah, juga diperkuat pusat," ujar Doni Monardo dalam konferensi pers daring, Sabtu, 15 Mei 2021.

Hari ini, Doni meninjau langsung Pelabuhan Bakauheni untuk mengecek kesiapan dan langkah-langkah antisipasi arus balik mudik. Ia memastikan Kapolda Lampung selaku Ketua Gugus Tugas Khusus Antispasi Arus Balik sudah bersiaga bersama jajarannya.

Untuk langkah antisipatif, Doni memastikan ketersediaan alat rapid test antigen memadai. Tempat isolasi berikut dengan tenaga medisnya juga disiapkan mengantisipasi jika ada yang menunjukkan gejala Covid-19.

Mengantisipasi arus balik, pemerintah akan memperketat skrining penyeberangan di pelabuhan Bakauheni menuju Merak dan 21 titik rest area dan jalan tol utama menuju Pulau Jawa.

Mulai 15 Mei ini, pemerintah mewajibkan para calon penyeberang kapal feri pelabuhan Bakauheni mengantongi dokumen tes rapid Antigen negatif Covid-19. Ia menyebut aturan tambahan tersebut diambil karena melihat kenaikan kasus yang terjadi di Pulau Sumatera sejak April hingga Mei 2021. Sementara kasus di Pulau Jawa sudah melandai. "Kami tidak ingin teori pingpong terjadi," ujar dia.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

6 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya