Partai Ummat Besutan Amien Rais Targetkan Dua Digit Suara di Pemilu 2024

Reporter

Antara

Jumat, 30 April 2021 04:00 WIB

Logo Partai Ummat. Foto/istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menargetkan partai yang digagas politikus senior Amien Rais itu mampu meraih suara dua digit pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. "Target optimis kami, target Pak Amien dan kami semua, bismillah kami menargetkan dua digit," kata Ridho saat ditemui di kompleks kediaman Amien Rais, Sleman, DIY, Kamis 29 April 2021.

Meski demikian, untuk saat ini, menurut dia, target itu masih sekadar ekspresi semangat dari jajaran pengurus Partai Ummat.

"Dua digit itu istilah optimisme kami, tentu berarti di atas 10 persen ke atas, ya," kata menantu Amien Rais ini.

Kalangan generasi muda, disebutkan Ridho, akan menjadi target utama untuk direkrut sebagai kader partai itu.

Sejumlah tokoh yang telah bergabung, seperti mantan Ketua Umum PBB M.S. Kaban serta Neno Warisman, menurut dia, makin menambah keyakinan partai itu mampu merekrut lebih banyak kader pada masa mendatang.

"Seperti Mbak Neno, beliau mengetuai berbagai organisasi yang di situ juga ada orang-orang partai di dalamnya. Saya yakin bisa menjadi pertimbangan untuk bergabung bersama kami," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ridho juga memastikan Partai Ummat memberi peluang yang sama kepada seluruh kader untuk menjabat sebagai pengurus, bahkan pimpinan partai tanpa memprioritaskan keluarga atau orang dekat Amien Rais.

"Itu sudah disampaikan di forum internal, itu sangat tidak masalah. Bahkan, ke depan seandainya ada calon-calon dan ada momen pergantian (pimpinan partai) jika dianggap mampu dipersilakan," kata Ridho yang sebelumnya aktif sebagai dosen Jurusan Teknik Informatika UII ini.

Untuk menuju Pemilu 2024, lanjut dia, partai berlogo perisai tauhid itu masih akan berkonsentrasi merampungkan pendaftaran partai sebagai badan hukum ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Ia menargetkan pengurusan legalitas sebagai partai baru segera tuntas 1 bulan sampai 2 bulan mendatang.

"Kalau dari peraturan kira-kira pendaftaran itu 2 tahun 6 bulan sebelum pemilu. Jadi, kalau kami tarik tahun ini 'kan berarti sekitar Oktober (sudah mengumpulkan berkas pendaftaran)," katanya.

Sebelumnya, deklarasi Partai Ummat ditayangkan melalui akun YouTube Amien Rais Official pada Kamis (29/4) siang. Sejumlah pengurus disebutkan dalam deklarasi itu, di antaranya Amien Rais sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Ridho Rahmadi (ketua umum), mantan Ketua Umum PBB M.S. Kaban (Wakil Ketua I Majelis Syuro), Thalib Sagaf Aldjufri (Wakil Ketua II Majelis Syuro), hingga Ansufri Idrus Sambo (sekretaris).

Baca: Alasan Menantu Amien Rais Ditunjuk Pimpin Partai Ummat: Jago IT

Berita terkait

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

12 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

1 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

3 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

6 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

6 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

6 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya