Wakil Ketua DPR Bilang Terapi Sel Dendritik Berbiaya Mahal

Kamis, 22 April 2021 22:23 WIB

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad seusai penyuntikan sel dendritik di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis, 22 April 2021. TEMPO/Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad mengakui penelitian sel dendritik untuk Covid-19 berbiaya mahal. Namun, Dasco mengatakan penerapan metode ini tak akan terlalu mahal jika penelitiannya telah berhasil.

"Ya setahu saya (dari) bincang-bincang ya metodenya memang mahal. Penelitian ini enggak murah memang, tapi nanti kalau sudah jadi itu juga enggak terlalu mahal," kata Dasco di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta, Kamis, 22 April 2021.

Dasco mengaku tak mengetahui persis kisaran ongkos penelitian metode terapi sel dendritik untuk setiap relawan. Dia pun menganggap wajar sebab menurutnya penelitian tersebut dilakukan dengan serius, bukan main-main.

"Kalau mahal, ya penelitian pasti mahal. Orang ini serius, bukan main-main," ucapnya.

Meski begitu, Dasco melanjutkan, tim peneliti sedang memikirkan teknis agar metode ini dapat dilakukan di tempat-tempat selain RSPAD Gatot Subroto. "Untuk pengambilan tekniknya sedang dipikirkan bagaimana di tempat-tempat lain bisa cepat seperti ini," kata Dasco.

Advertising
Advertising

Perihal mahalnya metode terapi sel dendritik ini sebelumnya disampaikan ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret, Tonang Dwi Ardyanto. Tonang mencontohkan, sebuah perusahaan di Jepang yang menerapkan metode terapi dendritik--yang biasa digunakan untuk kanker--menetapkan tarif sekitar 2 juta Yen untuk sekali pemberian satu set terapi pada seorang pasien.

"Kurs 1 Yen saat ini Rp 133. Berarti sekitar Rp 275 jutaan. Itu untuk vaksinasi berbasis sel dendritik pada kanker," kata Tonang dalam grup Whatsapp Liputan Covid-19 pada Ahad, 18 April lalu. Pernyataan tentang kisaran biaya ini senada dengan yang pernah disampaikan epidemiolog Griffith University Dicky Budiman.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | WURAGIL

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

17 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

17 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

18 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya