Terduga Teroris yang Sempat Buron Ditangkap Setelah Dilaporkan Orang Tua

Sabtu, 10 April 2021 03:00 WIB

Petugas kepolisian menggeledah salah satu tempat tinggal terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta, Senin, 29 Maret 2021. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Nouval Farisi, terduga teroris yang sempat buron, ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri setelah orang tua mengadukannya ke Kepolisian Sektor Setiabudi.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan mengatakan, berbekal informasi dari orang tua Nouval, Densus 88 pun menyambangi rumah Nouval dan menangkapnya.

"Orang tuanya memberi informasi tentang keberadaan anaknya. Jadi kalau menyerahkan diri dia datang. Tapi ini orang tuanya memberikan informasi tentang keberadaan anaknya sehingga tim reserse dari Polsek Setiabudi datang ke rumahnya untuk mengamankan," ucap Ramadan di kantornya, Jakarta Selatan, pada Jumat, 9 April 2021.

Advertising
Advertising

Nouval merupakan 1 dari 3 terduga teroris yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Munculnya nama Nouval merupakan hasil pengembangan dari pemeriksaan terhadap Zulaimi Agus, yang sebelumnya ditangkap di wilayah Jakarta pada pekan lalu.

Berdasarkan informasi beredar, tiga buron itu merupakan hasil pengembangan dari pemeriksaan terhadap Zulaimi Agus, yang sebelumnya ditangkap di wilayah Bekasi pada pekan lalu.

Zulaimi masih satu jaringan dengan tiga teroris yang ditangkap di Bekasi dan Condet. Dari pengakuan Zulaimi Agus, Arief, Nouval, dan Yusuf merupakan ikut merencanakan dan terlibat dalam pembuatan bom.

Para terduga teroris ini ditengarai membuat bom jenis TATP untuk memancing kerusuhan saat akan ada unjuk rasa.

Baca juga: Polisi Minta Dua DPO Teroris Lain Ikuti Jejak Nouval Menyerahkan Diri

ANDITA RAHMA

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

10 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

10 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

10 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

13 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

18 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

1 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya