Penanganan Prima Pasien Corona di Pusat Rehab Kemhan

Kamis, 18 Februari 2021 13:01 WIB

JAKARTA-Kementerian Pertahanan terus meningkatkan peran dalam penanganan pandemi Covid-19. Salah satu upayanya meningkatkan kemampuan Rumah Sakit Dr. Suyoto sebagai rujukan pasien Covid-19. Rumah sakit ini merupakan salah satu Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI.

Sejak Mei 2020, RS di Jalan RC.Veteran Nomor 178, Bintaro, Jakarta Selatan, ini menjadi ujukan pasien Covid-19. Ini kontribusi konkret Kemhan memerangi wabah corona.

“Kementerian Pertahanan telah melakukan berbagai upaya aktif dalam perang terhadap pandemi Covid-19. Diantaranya meningkatkan kemampuan RS Dr. Suyoto sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19,” ujar Brigadir Jenderal TNI dr. Nana Sarnadi, Sp. OG., M.M.R.S., Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI.

Peran nyata RS Dr. Suyoto yang berdiri sejak 1960 ini merupakan bagian tugas Kemhan seperti tercantum dalam Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemhan. Menurut aturan tersebut, peran RS Dr. n bagian dari tugas Pusat Rehabilitasi dibawah dan bertanggung jawab kepada Menhan untuk menyelenggarakan dukungan berkaitan dengan perumahsakitan.

Awal Mei lalu, Menhan Prabowo Subianto menyambangi RS Dr. Suyoto untuk meninjau kesiapannya mendukung percepatan penanganan pandemi corona. Saat itu Menhan meminta jajarannya aktif membantu penanggulangan pandemi corona. “Diintruksikan untuk menyiapkan dan meningkatkan prasarana untuk penanggulangan covid,” kata Nana Sarnadi.

Advertising
Advertising

Semula daya tampung Rumah Sakit Dr. Suyoto untuk pasien Covid-19 hanya 220 tempat tidur, dan ditambah menjadi 260 tempat tidur. Fasilitas itu meliputi 188 tempat tidur pasien rawat inap, 67 tempat tidur ruangan bertekanan negatif, lima tempat tidur ruang perawatan intensive care unit (ICU).

Guna memberikan pelayanan prima untuk pasien corona, rumah sakit juga menambah tenaga medis, yang meliputi dokter, bidan, perawat, petugas radiologi, psikologi, kesehatan masyarakat, analisa kesehatan hingga farmasi.

Tenaga medis selain berasal dari RS Dr. Suyoto juga dari kalangan Relawan Komponen Pendukung Pertahanan Negara Bidang Kesehatan. Ada penambahan 293 tenaga kesehatan pada gelombang pertama dan 55 orang di gelombang kedua.

Selama pandemi, Rumah Sakit Dr. Suyoto telah merawat 2.385 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Tingkat kesembuhan mencapai 91,5 persen. Adapun tingkat kematian pasien Covid-19 mencapai 0,7 persen dari jumlah yang dirawat. “Beberapa pasien yang mengalami kerusakan paru harus melakukan recovery yang panjang,” ujar Nana Sarnadi.

RS Dr. Suyoto juga aktif melakukan tes dan pelacakan Covid-19. Atas dukungan Kemhan, RS ini menyediakan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) dan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan.

Kepala RS Dr. Suyoto, Kol. Ckm. dr. Daniel Lumadyo Wartoadi, Sp.Rad., mengatakan, pihaknya memprioritaskan kecepatan penanganan dan kenyamanan pasien yang terindikasi mengidap corona. “Karena banyak pasien Covid-19 ketika sudah dinyatakan positif mentalnya terpuruk dan memperparah sistem imun,” kata dia.

Daniel menuturkan tahapan perawatan pasien terpapar corona di rumah sakit ini meliputi assesment awal di instalasi gawatdarurat (IGD). Setelah itu, pasien yang dicurigai atau sudah terkonfimasi Covid-19 dipindahkan ke ruangan IGD khusus. Selanjutnya tenaga medis melakukan pemeriksaan lanjutan menyangkut pengecekan darah, paru-paru dan tes reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR).

Berikutnya hasil permeriksaan penunjang akan dikonsultasikan kepada dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP). “Setelah itu akan ditentukan pasien akan masuk perawatan sesuai kriteria yang ditetapkan, seperti positif Covid-19 atau hanya suspect,” tuturnya.

Menurut Daniel, Bila hasil tes RT-PCR positif, , pasien akan menjalani perawatan. Jika hasil tes negatif dan tidak ada keluhan, pasien diperbolehkan pulang dan melakukan isolasi mandiri. "Jika hasil tes negatif dan masih mengalami keluhan, pasien dipindahkan ke ruang rawat non-Covid," ujarnya. Rumah sakit juga menggratiskan seluruh biaya pasien yang terinfeksi virus Covid-19. (*)

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

5 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

10 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya