Rekonstruksi Jalur Aliran Suap Bansos, Duit Dalam Gitar Hingga Tempat Karaoke

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 1 Februari 2021 16:31 WIB

Pejabat pembuat komitmen di Kementerian Sosial, Matheus Joko Santoso, menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 29 Januari 2021. Matheus Joko Santoso, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi kasus menerima atau memberi suap sebesar Rp.14,5 miliar terkait Bantuan Sosial penanganan pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek di Kementerian Sosial Tahun 2020. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rekonstruksi dalam kasus suap pengadaan bantuan sosial (Bansos) untuk wilayah Jabodetabek 2020, Senin, 1 Februari 2021, di Gedung KPK Lama, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, beberapa adegan yang diambil mereka ulang saat saat pemberian suap oleh tersangka Harry Van Sidabukke kepada tersangka Matheus Joko Santoso.

Reka ulang terkait penyerahan aliran dana suap ini dituangkan dari reka adegan keempat. Dalam reka adegan itu, menunjukan adanya aliran dana sebesar Rp 100 juta. Adegan ini merekonstruksikan adegan di ruangan Matheus Joko di Lantai 3 Kemensos pada Mei 2020. Dalam kesempatan itu, nampak Mattheus Joko, Harry Van Sidabukke, dan dua saksi Lucky Felian dari PT Agri Tekh dan Direktur Utama PT Mandala Hamonangan Sude, Rangga Derana Niode.

Penyerahan dana sebanyak kedua hingga keenam sebesar Rp 100 juta, dilakukan dari mulai Juni hingga Juli 2020. Rekonstruksi peristiwa ini dilakukan di adegan kelima hingga kedelapan.

Pada adegan kesembilan, yang juga terjadi pada Juli 2020, dana yang diserahkan duit tahap ketujuh sebesar Rp 180 juta di Sekretariat Kemensos di Lantai 5. Dalam adegan kesembilan ini, hadir pula saksi Indra Rukman dari swasta dan Rajif B Amin yang merupakan Direktur Keuangan PT Mandala Hamonangan Sude, Rajif Amin.

Baca: KPK Reka Ulang Suap Bansos Covid-19, Muncul Nama Politikus PDIP Ihsan Yunus

Pada adegan ketigabelas, nampak penyerahan duit tahap kedelapan sebesar Rp 150 juta dari Harry Van Sidabukke ke Sanjaya. Hal ini terjadi pada Agustus 2020 di Boscha Cafe. Sanjaya merupakan pihak swasta yang sempat ikut tertangkap operasi tangkap tangan (OTT) KPK bersama Juliari Batubara pada 5 Desember 2020 lalu. Dalam rekonstruksi ini, dijelaskan bahwa uang dibawa di dalam gitar.

Advertising
Advertising

Di adegan keempat belas, direka ulang adegan penyerahan duit tahap sembilan sebesar Rp 200 juta. Duit diberikan oleh Harry Van Sidabukke kepada Sanjaya di Sekretariat Lantai 5 Kementerian Sosial.

Duit sebesar Rp 200 yang merupakan tahapan dana kesepuluh, diserahkan Harry Van Sidabukke kepada Matheus Sanjaya di Sekretariat Lantai 5 Kemensos. Kejadian ini masuk ke adegan kelimabelas.

Pada adegan ketujuhbelas, KPK merekonstruksikan pertemuan antara Harry Van Sidabukke dengan Matheus Djoko Santoso di Karaoke Raia pasa Oktober 2020. Disebutkan dalam pertemuan itu terdapat uang sebesar Rp 50 juta terkait bansos. Hingga saat berita ini diturunkan, rekonstruksi masih berlanjut.

Berita terkait

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

1 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

2 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

3 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

5 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

5 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

6 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

9 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

9 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

12 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

14 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya