Wakil Bupati Bantul Positif Covid-19, Sempat Tak Bisa Bedakan Gula dan Garam

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Senin, 25 Januari 2021 10:44 WIB

Warga mengikuti simulasi pemungutan suara di Desa Trirenggo, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu, 21 November 2020. KPU Kabupaten Bantul menggelar simulasi pemungutan suara dan perhitungan suara dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari penularan COVID-19 saat Pilkada serentak 2020. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih positif terserang Covid-19 dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Panembahan Senopati di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Semuanya baik-baik saja, tak ada demam, tak ada pusing, tak ada sesak nafas," kata Abdul Halim dalam unggahan di akun resmi Instagram Pemerintah Kabupaten Bantul pada Senin, 25 Januari 2021.

Abdul Halim pada Jumat (22/1) malam curiga dirinya terinfeksi virus corona karena tidak mencium bau wangi saat menyemprotkan parfum ke baju yang dikenakan.

Dia lantas menuju ke dapur untuk mengecek kondisi indra perasanya dengan mencicipi gula dan garam serta mendapati dirinya tidak merasakan rasa gula dan garam.

Abdul Halim pun kemudian menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19. "Saya terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa saya ketahui dari mana dan kapan virus itu menulari," katanya.

Advertising
Advertising

Setelah dikonfirmasi terinfeksi virus corona, ia menjalani karantina di RSUD Panembahan Senopati. Indra penciuman dan perasanya mulai pulih setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

"Sudah bisa bedakan antara gula dan garam, antara parfum dan Rheumason," katanya.

Ia mengatakan bahwa Covid-19 bisa menyerang siapa saja. Ia meminta warganya disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan penyakit itu.

"Jangan ambil risiko. Tetap bermasker di manapun Anda berada, karena penyebaran kini tak lagi melalui droplet dan kontak erat. Waspadalah," ujar Abdul Halim.

Kepada mereka yang terserang Covid-19, Abdul Halim menekankan pentingnya tetap menjaga diri tetap tenang serta menjaga kondisi tubuh dengan banyak makan, istirahat, dan gerak badan.

Menurut data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, jumlah warga Bantul yang positif tertular Covid-19 pada Minggu (24/1) total 5.443 orang dengan perincian pasien yang sudah sembuh 4.197 orang, pasien yang meninggal dunia 149 orang, serta pasien yang menjalani isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit 1.097 orang.

Baca juga: RS Rujukan Covid-19 Kolaps, Epidemiolog Ingatkan Risiko Lonjakan Kematian

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

7 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya