Satgas: Ada 108 Zona Merah Covid-19, Setengahnya di Pulau Jawa-Bali

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Kamis, 21 Januari 2021 23:05 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat terdapat 108 kabupaten/kota di Indonesia yang masuk dalam zona merah atau berisiko tinggi Covid-19. Sebanyak 52 kabupaten/kota di antaranya berada di Pulau Jawa dan Bali.

"Ini berarti, hampir setengah zona merah di Indonesia berasal dari kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali," ujar Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, Kamis, 21 Januari 2021.

Jika dilihat lebih jauh berdasarkan zonasi di 73 kabupaten kota yang menyelenggarakan pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM), ujar Wiku, per 17 Januari terdapat 39 kabupaten/kota dengan zona merah, 30 kabupaten/kota zona oranye dan ada 4 kabupaten/kota zona kuning.

"Hal ini menandakan bahwa kebijakan intervensi PPKM di Pulau Jawa dan Bali yang sudah berlangsung selama satu minggu ini, masih harus terus dioptimalkan. Kita masih memiliki harapan, dampak dari intervensi baru akan terlihat pada minggu ketiga intervensi dilakukan," ujar Wiku.

Wiku menyebut, kondisi ini tentunya dapat diperbaiki jika masyarakat mau bekerjasama disiplin menjalankan protokol kesehatan, disamping pemerintah terus melakukan 3T (testing, tracing, treatment). "Apabila tidak, maka kita akan terus memperpanjang periode pembatasan kegiatan ini terus-menerus agar menjadi efektif sampai waktu yang tidak bisa diprediksi," ujar Wiku.

Advertising
Advertising

Baca juga: Bupati Sleman Positif Covid-19, Sempat Disuntik Vaksin Sinovac Minggu Lalu

Satgas Covid-19 mencatat rata-rata kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan pekan lalu cenderung meningkat dibandingkan dua minggu sebelumnya yaitu dari 50,27 persen menjadi 62,46 persen atau naik sebesar 12,9 persen dalam memakai masker.

Lalu, kepatuhan menjaga jarak naik dari 35,98 persen menjadi 53,09 persen atau naik 17,9 persen. Namun, kata Wiku, kenaikan rata-rata ini belum bisa menyerupai tingginya kepatuhan di awal upaya monitoring pada September dan Oktober 2020, yaitu menembus angka 84,77 persen dalam memakai masker dan 69,04 persen dalam menjaga jarak.

"Efek positif perubahan perilaku ini membutuhkan waktu yang lama untuk berdampak pada penurunan kasus, namun dapat menghasilkan perbaikan penanganan Covid-19 yang berkelanjutan apabila dijalankan terus-menerus," ujar Wiku

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya