Tim SAR Temukan Korban Longsor Sumedang, Total 29 Orang Meninggal
Reporter
Friski Riana
Editor
Aditya Budiman
Minggu, 17 Januari 2021 15:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan kembali menemukan satu korban meninggal serta menemukan 1 orang yang dinyatakan hilang akibat longsor Sumedang yang terjadi di Cimanggung, Jawa Barat.
Merujuk data dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu, 17 Januari 2020 pukul 12.53 WIB, total korban yang berhasil ditemukan Tim SAR gabungan berjumlah 29 orang dan 11 orang masih dinyatakan hilang.
"Adapun korban luka antara lain luka ringan sebanyak 22 orang dan luka berat tiga orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya.
Raditya mengatakan pencarian korban longsor Sumedang terkendala cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan. Sebab, berdasarkan informasi Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehingga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.
Saat ini, BPBD Kabupaten Sumedang bersama instansi terkait masih melakukan pencairan terhadap 11 orang yang belum ditemukan. Dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari ke depan, Raditya menuturkan, tim gabungan menggunakan empat alat berat.
Data sementara juga menunjukkan sebanyak 1.020 jiwa mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.
Bupati Sumedang telah menetapkan pernyataan Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor selama 21 hari yang berlaku mulai 9 sampai 29 Januari 2021 dari peristiwa longsor Sumedang.
Baca juga: Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Bencana Gempa Majene dan Longsor Sumedang
FRISKI RIANA