Sektor Pertanian Tingkatkan Akselerasi Ekonomi Nasional
Kamis, 10 Desember 2020 18:57 WIB
INFO NASIONAL -- Pandemi Covid-19 menjadi pukulan berat bagi dunia usaha. Banyak sektor-sektor industri yang terimbas. Kontraksi ekonomi yang sangat dalam, tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi hampir disetiap negara. Di tengah situasi tersebut, sektor pertanian membawa optimisme baru. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sektor pertanian dalam kuartal II dan III tahun 2020 mengalami pertumbuhan. Pada kuartal II PDB Pertanian 16,24 persen dan kuartal III tumbuh 2,19 persen.
Hal tersebut merupakan buah hasil dari sinergi yang kuat dari segenap stakeholder pertanian. “Dari mulai petani, pedagang, pengusaha, tokoh-tokoh pertanian, sampai ke pemerintah daerah selama ini telah bersinergi sangat luar biasa,” ujar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo ketika memberi sambutan dalam acara Peringatan Hari Perkebunan ke-63 dengan tema “Optimalisasi Ekspor Perkebunan dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional” di Scientia Square Park, Tangerang, Banten, Jawa Barat, 10 Desember.
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil dan Bupati Tangerang yaitu Ahmed Zaki Iskandar turut hadir dalam acara tersebut . Keduanya juga memberikan beberapa informasi kepada Mentan perihal UKM perwakilan Jabar di sektor hasil perkebunan seperti kopi dan gula aren. Beberapa UKM Jabar lainnya dalam booth pameran produk hasil perkebunan.
Peringatan Hari Perkebunan diisi dengan berbagai kegiatan yaknipelepasan ekspor Briket Arang Kelapa satu container ke Irak, salah satu negara pengkonsumsi utama untuk arang shisha. Lalu dilanjutkan, penghargaan Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI), Penandatanganan MOU, Talkshow, dan Forum Export. Momentum Hari Perkebunan tersebut juga disertai dengan santunan anak yatim sebagai bentuk kepedulian segenap jajaran Kementerian Pertanian terhadap kehidupan lingkungan sekitar.
Di tengah pandemi Covid 19 selama 2020, Syahrul Yasin Limpo optimis Indonesia saat ini mencapai prestasi kenaikan hasil ekspor pertanian dan perkebunan sebesar 11,6 persen dengan nilai ekspor sekitar Rp 300 triliun. Ekspor komoditas perkebunan juga mengalami kenaikan pada Januari-Oktober 2020 di sektor kopi, kakao, kelapa, karet dan kelapa sawit sebesar Rp 38,46 triliun atau 8,7 persen pada Oktober ini.
Mentan selalu mendorong peningkatan sinergi sehingga sektor pertanian senantiasa tumbuh dan berperan khususnya untuk pemulihan ekonomi nasional, salah satunya lewat optimalisasi ekspor perkebunan.“Semoga cita-cita dan harapan untuk menggerakkan roda ekonomi serta pemulihan ditengah pandemi covid 19 ini dapat segera terwujud dengan kerja keras kita bersama,” ujarnya.(*)