Banjir di Medan, Masyarakat Mulai Mengungsi, 50 Anggota Brimob Bantu Evakuasi
Reporter
Antara
Editor
Syailendra Persada
Sabtu, 5 Desember 2020 10:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Warga di Lingkungan IV Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun Kota Medan, Sumatera Utara, mulai mengungsi. Hal ini karena banjir di Medan yang disebabkan meluapnya Sungai Deli.
"Warga harus pindah untuk sementara waktu, karena rumahnya masih kebanjiran akibat Sungai Deli yang mengamuk tadi malam," ujar seorang warga Kelurahan Aur, Darmin, Jumat, 4 Desember 2020.
Darmin mengatakan tanda-tanda banjir sudah mulai kentara sejak Kamis, 3 Desember 2020 malam. Ia mengatakan arus di Sungai Deli mulai deras dan semakin tinggi.
"Akhirnya ratusan warga yang berdomisili di pinggiran Sungai Deli tersebut terpaksa meninggalkan rumah mereka demi keamanan, dan keselamatan," ujarnya.
Sebanyak 2.773 rumah terdiri dari 1.983 KK dan 5.965 jiwa terdampak banjir di Kota Medan. Tujuh kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.
Sementara itu, 50 anggota Brimob Polda Sumatera Utara dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sei Mati, Kota Medan.
"Saat ini personel Brimob sedang membantu warga di Gang Merdeka Lingkungan delapan dan sembilan Kelurahan Sei Mati," ujar Komandan Satuan Brimob Polda Sumut Komisaris Besar Abu Bakar Tertusi.