5 Fakta Tentang Rekor Baru Kasus Covid-19

Jumat, 4 Desember 2020 05:35 WIB

Petugas melakukan dekontaminasi usai memakamkan jenazah COVID-19 non muslim di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Rabu, 2 Desember 2020. Lahan khusus untuk jenazah COVID-19 Muslim di TPU Pondok Ranggon sudah penuh. Karena itu, TPU Pondok Ranggon memutuskan hanya melayani jenazah COVID-19 Muslim dengan sistem tumpang. Sistem tumpang yang dimaksud adalah dengan menumpangkan jenazah COVID-19 ke makam jenazah anggota keluarga atau orang yang dikenal. Namun, sistem tumpang hanya bisa dilakukan atas persetujuan atau izin dari pihak keluarga. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta – Kasus Covid-19 di Indonesia melonjak pada Kamis, 3 Desember 2020. Pertambahan angka penderita penyakit yang diakibatkan oleh virus corona ini mencapai 8.369 orang.

"Beberapa hari terakhir ini penambahan kasus harian terus mencetak rekor baru. Sebelumnya belum pernah di atas 5.000, per hari ini lebih 8 ribu. Ini adalah angka yang sangat besar dan tidak bisa ditolerir," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 3 Desember 2020.

Berikut ini sejumlah fakta tentang kasus Covid-19 di Indonesia yang menembus angka tertinggi.

Sistem belum optimal

Penambahan kasus yang sangat tinggi disebabkan oleh sistem yang belum optimal untuk mengakomodasi pencatatan, pelaporan, dan validasi data dari provinsi secara real time. Wiku mencontohkan kasus Papua yang melaporkan penambahan 1.755 orang per Kamis, 3 Desember. Padahal, jumlah itu merupakan akumulasi penambahan kasus positif sejak 19 November.

Advertising
Advertising

Kepatuhan masyarakat menurun

Selain sistem, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan turun. Hasil studi menyatakan minimal 75 persen masyarakat harus patuh memakai masker untuk menekan laju kasus Covid-19. Namun data teranyar Satgas Covid-19 menunjukkan persentase kepatuhan masyarakat memakai masker hanya 59,2 persen. Lalu, tren kepatuhan menjaga jarak hanya 42,5 persen.

“Jika terus seperti ini, fasilitas kesehatan sebanyak apapun tidak akan cukup untuk menampung lonjakan kasus," ujar Wiku.

Tiga daerah penyumbang angka Covid-19 tertinggi

Menyitir data Kementerian Kesehatan hingga pukul 12.00 WIB, ada tiga daerah yang menyumbang kasus positif di atas 1.000 orang. Ketiga daerah itu adalah Papua, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Papua mencatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.755 orang. Sedangkan sebanyak 102 orang sembuh, dan 1 meninggal.

Di urutan kedua, Jawa Barat dilaporkan memiliki penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 1.648 orang. Kasus sembuh bertambah 253 orang, dan 21 orang meninggal.

Selanjutnya kasus positif di DKI Jakarta bertambah 1.153 orang. Kasus sembuh bertambah 973 orang, dan 26 orang meninggal. Kasus harian nasional didapat dari hasil pemeriksaan 62.397 spesimen. Sehingga, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini mencapai 557.877 orang.

<!--more-->

Luhut minta masyarakat tak berkerumun lagi

Pekan lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah menyoroti tingginya pertambahan kasus Covid-19 di Indonesia. Ia meminta agar masyarakat tidak lagi berkumpul.

“Saya ingin kita semua bersepakat jangan ada kerumunan lagi dengan alasan apapun untuk beberapa waktu ke depan,” kata Luhut, 30 November 2020.

Arahan tersebut diutarakan setelah Luhut melihat adanya lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan Bali. Pada periode 25-30 November 2020 angka terkonfirmasi positif di Ibu Kota sebanyak 8.598 kasus, dari sebelumnya 5.168 kasus pada periode 28 Oktober - 3 November 2020. Sedangkan di Bali kasus Covid-19 naik dari 386 kasus pada periode 28 Oktober-3 November 2020 menjadi 823 kasus pada 25-30 November 2020.

Menaker Ida Fauziyah positif Covid-19

Di hari yang sama dengan penambahan kasus positif Covid-19 yang menembus lebih dari 8.000, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengumumkan bahwa ia tertular virus corona. Meski demikian, Ida berada dalam kondisi baik dan hanya perlu isolasi mandiri.

“Ya betul, hasil PCR test saya positif Covid-19," ujar Ida. Ida memastikan tidak mengalami gejala sakit tertentu. "Sekarang saya melakukan isolasi untuk menghindari penularan," katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | DEWI NURITA | FRISKI RIANA | CAESAR AKBAR

Berita terkait

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

19 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

21 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

1 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

2 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

2 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

2 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

2 hari lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya