Airlangga Bilang Tak Sepenuhnya Benar Indonesia Batal Beli Vaksin AstraZeneca

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Selasa, 27 Oktober 2020 16:08 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Menteri Tenaga Kerja Ida Fawziyah (kanan) saat jumpa pers terkait disahkannya UU Cipta Kerja di Kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto membantah kabar yang menyebut Indonesia batal membeli vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca.

Menurut Airlangga, informasi itu tak sepenuhnya benar. "Berita itu tidak sepenuhnya benar. Karena kami belum diputuskan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu di kanal YouTube BNPB, Selasa, 27 Oktober 2020.

Airlangga menjelaskan, AstraZeneca memiliki kelebihan mampu memproduksi vaksin dalam volume yang besar dan dengan harga terjangkau. Namun, lanjut Airlangga, ketersediaan vaksin Covid-19 ini belum bisa diadakan dalam waktu dekat.

"Ia baru masuk di kuartal kedua 2021. Karenanya, arahan Pak Presiden terhadap vaksin-vaksin seperti AstraZeneca, Novavax dan lainnya itu tetap dikaji dan tentunya nanti dilihat sesuai dengan kebutuhan yang ada di Indonesia dan juga dilihat kerja samanya ke depan," ujar Airlangga.

Sebelumnya, kabar penundaan pengadaan vaksin AstraZeneca datang dari bekas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Yurianto. Yuri menyebut penundaan dilakukan karena vaksin masih dalam tahap uji klinis fase ketiga, sehingga belum ada kepastian pasokan.

Advertising
Advertising

Yuri juga mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan belum memutuskan kelanjutan pembelian kandidat vaksin buatan Sinopharm dan CanSino Biologic Inc—keduanya perusahaan asal Cina. Sehari setelah pernyataan itu, Yuri dicopot dari jabatannya dan digeser ke jabatan Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi.

Sumber Tempo di pemerintahan menyebut, keterangan itu menjadi salah satu alasan dibalik pencopotan Yuri. Sumber Tempo itu mengatakan pernyataan Yuri tersebut seolah mementahkan lobi pemerintah kepada ketiga perusahaan, juga mementahkan pernyataan Airlangga yang sebelumnya menegaskan bahwa pengadaan vaksin tetap berjalan.

DEWI NURITA | ROBBY IRFANY

Berita terkait

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

13 jam lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya