TGPF Intan Jaya Temukan Indikasi Keterlibatan Aparat di Kasus Pendeta Yeremias
Reporter
Egi Adyatama
Editor
Eko Ari Wibowo
Rabu, 21 Oktober 2020 13:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Gabungan Pencari Fakta atau TGPF Intan Jaya, menyatakan temuan adanya dugaan keterlibatan aparat keamanan dalam pembunuhan Pendeta Yeremias Zanambani pada 19 September 2020 lalu.
"Informasi dan fakta-fakta yang didapatkan tim di lapangan menunjukkan dugaan keterlibatan oknum aparat. Meskipun ada juga kemungkinan dilakukan oleh pihak ketiga," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, saat mengumumkan hasil penyelidikan, di kantornya, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Oktober 2020.
Mahfud masih enggan merinci siapa saja dan berapa banyak aparat keamanan yang diduga terlibat tersebut. Ia mengatakan kerja TGPF hanya sebatas mencari informasi. Langkah selanjutnya, Mahfud menyebut kasus akan diselesaikan dengan hukum yang berlaku, baik hukum pidana maupun hukum administrasi negara.
"Sejauh menyangkut tindak pidana berupa kekerasan dan atau pembunuhan, pemerintah meminta Polri dan Kejaksaan untuk menyelesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku tanpa pandang bulu," kata Mahfud MD.
Adapun terkait dengan tiga kasus pembunuhan lain, yakni kematian Serka Sahlan pada 17 September, Pratu Dwi Akbar Utomo pada 19 September, dan seorang warga sipil Badawi pada 17 September, TPGF menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sebagai dalangnya.