Puan Maharani: Jangan Ada Pihak Dirugikan Omnibus Law

Rabu, 30 September 2020 13:10 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan DPR menerima masukan dari masyarakat, buruh, pemerintah, dan investor dalam membahas klaster ketenagakerjaan Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja. Puan mengatakan Badan Legislasi DPR akan memberikan ruang untuk mengatasi masalah lapangan kerja dalam pembahasan RUU tersebut.

"Tujuannya adalah bagaimana bisa memberikan ruang dalam mengatasi lapangan kerja. Jangan ada satu pihak dirugikan, namun ada pihak yang lebih diuntungkan," kata Puan dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 September 2020.

Puan mengklaim pembahasan RUU Cipta Kerja dilakukan secara cermat, transparan, dan terbuka pada masukan masyarakat. Ia menegaskan aturan sapu jagat ini bukan hanya untuk pemerintah saat ini, tetapi juga kepentingan bangsa dan negara di masa depan.

Puan mengatakan ia memantau perkembangan pembahasan RUU Cipta Kerja. Bukan hanya klaster tenaga kerja, tetapi juga klaster lain yang perlu dibahas hati-hati, cermat, dan transparan.

"Omnibus law ini nantinya akan bermanfaat bagi bangsa dan negara," ujar Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Puan tak menjawab pasti apakah RUU Cipta Kerja akan disahkan pada Oktober mendatang. Ia beralasan, RUU omnibus law saat ini masih digodok oleh Badan Legislasi DPR.

"Kita tunggu hasil dari Baleg karena saat ini masih dibahas, bagaimana akhirnya tentu akan kami cermati kembali," kata Puan.

Badan Legislasi DPR sudah selesai membahas draf RUU Cipta Kerja, termasuk klaster ketenagakerjaan. Saat ini, draf itu tengah difinalkan oleh tim perumus dan tim sinkronisasi.

Anggota Panja RUU Cipta Kerja dari Gerindra, Obon Tabroni mengatakan ada kemungkinan rancangan aturan ini disahkan pada rapat paripurna 8 Oktober mendatang. "Tanggal 8 kemungkinan akan dilakukan rapat paripurna," kata Obon dalam diskusi virtual, Senin, 28 September 2020.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

3 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

3 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

3 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

3 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Aspek Tuntut Pengesahan RUU PRT dan Pencabutan UU Cipta Kerja

3 hari lalu

Hari Buruh, Aspek Tuntut Pengesahan RUU PRT dan Pencabutan UU Cipta Kerja

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia kembali menuntut pencabutan pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dalam peringatan Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

3 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

9 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

11 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

12 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

22 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya