Ingin Dukung KPK dari Luar, Febri Diansyah Sempat Diskusi dengan Novel Baswedan

Selasa, 29 September 2020 05:29 WIB

Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK, Febri Diansyah, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 24 September 2020. Febri Diansyah, yang pernah menjabat sebagai Juru Bicara KPK, menyatakan mundur dari jabatannya dan sekaligus sebagai pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi, telah mengirim surat ke Sekretaris Jenderal bertanggal 18 September 2020. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah menceritakan diskusinya dengan Novel Baswedan setelah memutuskan untuk mengundurkan diri dari KPK. Dia mengatakan bahwa diskusi tersebut terkait pilihan-pilihan yang akan diambil olehnya sekaligus membangun pemahaman bersama untuk tetap menjaga nilai-nilai anti korupsi.

“Sekalipun kita berada di dalam luar, dalam posisi dan fungsi apapun, sebenernya kita terhubung dalam satu cita-cita, terhubung dalam nilai yang kita jaga betul yaitu nilai-nilai anti korupsi,” ujar dia dalam diskusi di Instagram @tempodotco pada Senin, 28 September 2020.

Bagi dia, perjuangan menjaga nilai-nilai anti korupsi sudah dilakukan selama bertahun-tahun bersama teman-teman di luar KPK. Misalnya bersama koalisi masyarakat sipil dan dari kalangan jurnalis.

Selain itu, dukungan dari masyarakat juga faktor penting untuk menjaga KPK agar tidak mengalami kemunduran. “Bisa jadi kalau tak ada dukungan dari masyarakat menjadi awal keruntuhan KPK,” kata Febri. Dia menilai menjaga harapan publik adalah bagian yang penting dalam perjalanan pemberantasan korupsi.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa hal lain yang menjadi perhatiannya ialah upaya menjaga ekspetasi publik untuk tetap menjaga KPK dan juga menjaga jaringan masyarakat.

“Perang melawan korupsi harus berjalan terus di dalam atau di luar KPK,” tutur Febri.

MUHAMMAD BAQIR

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

17 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

19 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya