Nadiem: Sekolah Jangan Larang Siswa yang Ingin Belajar dari Rumah

Sabtu, 11 Juli 2020 11:34 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 8 Juli 2020. (ANTARA/HO- Humas Kemendikbud)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mengatakan sebanyak 104 kabupaten/kota yang berada dalam zona hijau Covid-19 diperbolehkan membuka sekolah secara tatap muka. Namun, ia memastikan keputusan untuk membuka kembali sekolah atau tidak ada di tangan pemerintah daerah.

Tidak hanya itu, Nadiem menjelaskan orang tua peserta didik pun memiliki hak untuk memutuskan apakah akan mengirim anaknya kembali ke sekolah atau tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah.

"Jadi yang belum siap, belum nyaman, boleh bilang 'saya belum siap'," kata Nadiem dalam program "Ini Budi: Reformasi Pendidikan Mas Menteri di Masa Pandemi" yang disiarkan lewat kanal dan media sosial Tempo.co pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Menurut Nadiem, sekolah tidak berhak melarang orang tua yang ingin anaknya tetap belajar dari rumah demi menghindari tertular Covid-19. "Kami harus memegang prinsip kebebasan memilih karena ini menyangkut kesehatan masing-masing," tuturnya.

Ia berujar sekolah yang ingin mengadakan kembali pembelajaran secara tatap muka harus meyakinkan orang tua bahwa penerapan protokol kesehatan di sana mapan. Jika tidak bisa membuktikan, Nadiem berpesan agar guru dan kepala sekolah tidak menghukum siswa, baik kurikulum maupun penilaian.

Advertising
Advertising

Nadiem menuturkan kondisi ini memaksa kepala sekolah dan guru untuk kreatif agar seluruh siswa mendapatkan hak pendidikan yang sama tanpa membedakan antara belajar tatap muka dan dari rumah.

Kementerian Pendidikan, kata dia, siap memberi dukungan salah satunya adalah dengan mengizinkan penggunaan dana BOS yang lebih fleksibel untuk memastikan sekolah menjalankan protokol kesehatan.

"Harus ada diskresi dan kreativitas dari kepala sekolah dan guru. Karena kami tidak bisa melanggar hak orang tuan menentukan limit kesehatan bagi dirinya, anaknya, dan keluarganya," tuturnya.

Berita terkait

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

3 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 hari lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

3 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

3 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

4 hari lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

18 hari lalu

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem Bantah Ferienjob Bagian dari Program Kampus Merdeka, Ini Alasan Kemendikbudristek

33 hari lalu

Menteri Nadiem Bantah Ferienjob Bagian dari Program Kampus Merdeka, Ini Alasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek membantah ferienjob bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ordonansi Ketenagakerjaan Jerman jadi rujukannya.

Baca Selengkapnya

Nadiem Klarifikasi Pramuka Tetap Wajib Diselenggarakan Sekolah, tapi Siswa Tidak Harus Ikut

33 hari lalu

Nadiem Klarifikasi Pramuka Tetap Wajib Diselenggarakan Sekolah, tapi Siswa Tidak Harus Ikut

Nadiem menyatakan tidak ingin peraturan baru soal Pramuka yang dia keluarkan disalahartikan

Baca Selengkapnya

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

34 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya

Bukan Lagi Ekskul yang Wajib Diikuti, Begini Gerakan Pramuka Bermula di Indonesia dan Dunia

34 hari lalu

Bukan Lagi Ekskul yang Wajib Diikuti, Begini Gerakan Pramuka Bermula di Indonesia dan Dunia

Menteri Nadiem Makarim telah mencabut permendikbud yang menetapkan Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Baca Selengkapnya