Investigasi Helikopter Jatuh di Kendal,TNI AD Libatkan KNKT
Reporter
Egi Adyatama
Editor
Jobpie Sugiharto
Rabu, 24 Juni 2020 13:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Darat melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi helikopter jatuh berjenis Mi-17 Nomor Registrasi HA 5141 di Kawasan Industri Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu, 6 Juni 2020
"KNKT terlibat, kalau kami sendiri (yang menginvestigasi) nanti takutnya ada kecurigaan. Justru kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, hari ini, Rabu, 24 Juni 2020.
Menurut Jenderal Andika, perkembangan terakhir penyelidikan helikopter jatuh sudah diketahuinya, Namun, dia tetap menunggu hasil penyelidikan KNKT. Dia pun menyatakan siap bekerja sama dengan lembaga di bawah Kementerian Perhubungan itu untuk memastikan penyelidikan berjalan maksimal.
"Data dari lapangan sudah diambil semua dan kami dari awal membuka diri,"
Helikopter jatuh sekitar pukul 13.40 WIB lalu terbakar dan menyebabkan lima kru meninggal dan empat lainnya luka-luka.
Empat korban tewas adalah, Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro (MD), Lettu Cpn Wisnu, dan Lettu Cpn Vira Yudha.
Adapun korban luka Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Nefra Firdaus mengatakan helikopter jatuh ketika sedang latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah.
"Sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1," ujar Nefra.