Guru Besar IPDN: Keputusan Pilkada 9 Desember Menabrak Tiga Teori

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 13 Juni 2020 11:58 WIB

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Djohermansyah Djohan menilai keputusan KPU bersama pemerintah dan legislatif yang menetapkan Pilkada 2020 digelar pada 9 Desember, menabrak tiga teori. "Pertama, tidak ada Pilkada jika ada bencana. Itu dalil dalam UU kita," ujar Djohermansyah dalam acara diskusi daring pada Sabtu, 13 Juni 2020.

Kedua, tidak digelar Pilkada yang merupakan pesta demokrasi lokal jika orang tidak dalam keadaan aman dan tenang.

UU Pilkada menyatakan bahwa penundaan pelaksanaan Pilkada dapat dilakukan apabila terdapat dua keadaan. Pertama, terdapat sebagian atau seluruh wilayah Pemilihan terjadi kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam, atau gangguan lainnya yang mengakibatkan sebagian tahapan penyelenggaraan pemilihan tidak dapat dilaksanakan.

Kedua, di suatu wilayah pemilihan terjadi bencana alam, kerusuhan, gangguan keamanan, dan/atau gangguan lainnya yang mengakibatkan terganggunya seluruh tahapan penyelenggaraan pemilihan.

Berdasarkan UU Pilkada ini, Djohermansyah berpendapat bahwa Pilkada belum bisa digelar pada Desember mendatang. Lagipula ada teori ketiga, kata dia, yakni Pilkada tidak masalah ditunda karena ada mekanisme pengangkatan pelaksana tugas sehingga pemerintahan daerah tetap bisa berjalan.

Semula, pemungutan suara Pilkada akan digelar pada 23 September. Namun, akibat pandemi Covid-19, hari pencoblosan sudah diundur hingga 9 Desember 2020.

Advertising
Advertising

Ketua Komisi II, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pelaksanaan Pilkada 2020 tidak bisa ditunda lagi. Tidak ada yang tahu kapan pandemi ini berakhir, WHO juga mengatakan Covid-19 mungkin tidak akan pernah hilang. “Jadi, mau kapan lagi?" ujar Doli dalam acara yang sama.

Jika Pilkada ditunda 6-9 bulan lagi, kata dia, tahapan pemilu harus diulang dari awal. Belum lagi, kata dia, dana NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) sudah tersalurkan hingga 80-90 persen. "Kalau ini ditunda lagi, itu dana hangus. Daerah juga nanti bingung mau cari penganggaran kemana. Percayalah, ini juga pilihan sulit bagi kami," ujar politikus Golkar ini.

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

13 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

2 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

2 hari lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

3 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya