Tingkat Kesembuhan Pasien Corona di Buleleng 85,2 persen

Reporter

Antara

Editor

Setri Yasra

Sabtu, 13 Juni 2020 04:03 WIB

Dua orang pasien positif COVID-19 yang telah sembuh berjalan keluar dari gedung Karantina Khusus Ambulung di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat, 22 Mei 2020. Keduanya sembuh setelah menjalani perawatan di gedung Karantina Khusus. ANTARA/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali mencatat jumlah pasien positif secara kumulatif hingga saat ini 81 orang dan pasien sembuh 69 orang sehingga tingkat kesembuhan pasien virus Corona baru itu di daerah setempat 85,2 persen.

"Jumlah ini merupakan pasien yang hanya ditangani oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng dan dirawat di Buleleng. Tidak digabung dengan pasien yang di luar penanganan GTPP Covid-19 Buleleng,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa di Singaraja, Jumat (12 Juni 2020).

Ia mengatakan dengan jumlah pasien yang sembuh itu, untuk persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Buleleng di angka 85,2 persen. “Rata-rata lama kesembuhan di Buleleng mencapai 11 hari,” katanya.

Gede Suyasa mengatakan di Buleleng masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif, yang terbaru dengan kode PDP 98. Artinya, masih terjadi fluktuasi pasien terkonfirmasi positif di Buleleng melalui transmisi lokal.

Walaupun jumlahnya tidak signifikan, menurut dia masyarakat harus tetap mewaspadai penyebaran Covid-19 . Masyarakat diminta tidak mengurangi kewaspadaan dan kedisiplinan, termasuk tidak mengurangi ketaatan dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19. “Jangan berpikir penularan sudah berakhir. Tetapi penularan masih terjadi di antara masyarakat sendiri,” katanya.

Data perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng menunjukkan bahwa pasien dalam pengawasan (PDP) secara kumulatif berjumlah 99 orang, antara lain PDP terkonfirmasi positif secara kumulatif 81 orang dengan rincian sembilan orang sedang dirawat di Buleleng, tiga orang dirujuk ke Denpasar dan 69 PDP terkonfirmasi sembuh, 15 PDP negatif/non-Covid, serta tiga PDP saat ini masih dirawat.

Orang dalam pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 108 orang, ODP yang masih di pantau di Buleleng empat orang dan selesai masa pantau 104 orang. Untuk orang tanpa gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 1.564 orang dengan rincian selesai masa pantau 1.331 orang, OTG yang masih karantina mandiri 228 orang, dan terdapat lima orang OTG yang masih karantina di RS Giri Emas.

Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan dari daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 3.645 orang dengan rincian 3.496 di antaranya sudah berakhir masa pantau selama 14 hari dan sisa yang dipantau 149 orang, terdiri atas pekerja kapal pesiar berjumlah 111 orang, TKI lainnya terdapat 12 orang, pulang dari luar negeri satu orang, serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia 25 orang.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

6 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

10 jam lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

19 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

22 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

1 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

1 hari lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

1 hari lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya