Polri Minta Polisi Punya Penyakit Penyerta Tak Kawal New Normal

Kamis, 11 Juni 2020 14:53 WIB

Anggota Polri dan TNI memberikan imbauan pendisiplinan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 kepada penumpang KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis, 28 Mei 2020. Polisi dan TNI turut dikerahkan untuk memberikan sosialisasi terkait aturan new normal. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto meminta agar anggota polisi yang memiliki riwayat penyakit penyerta untuk tidak ikut mengawal kenormalan baru atau new normal.

Agus meminta agar melibatkan polisi wanita (polwan) untuk memberikan kesan persuasif dan humanis. "Dalam pelaksanaannya agar melibatkan polwan guna memberikan kesan persuasif dan humanis, namun jangan menugaskan anggota Polri yang memiliki riwayat penyakit kronis," kata dia dalam keterangan tertulis pada Kamis, 11 Juni 2020.

Berdasarkan data dari laman Covid-19.go.id, penyakit Komorbiditas pada pasien Covid-19 paling banyak adalah hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, dan penyakit paru obstruksi kronis.

Penyakit penyerta lain dengan persentase yang lebih rendah adalah penyakit ginjal, ganguan napas lain, asma, kanker, gangguan imun, TBC dan penyakit hati.

Selain itu, Agus kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas. Khususnya ketika berkegiatan di luar rumah. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah selalu menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin, dan menjaga jarak fisik satu sampai dua meter di setiap kegiatan sosial.

Advertising
Advertising

Polri pun telah memetakan tempat-tempat keramaian yang membutuhkan pengawasan lebih ketat dalam rangka pendisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan.

"Saya juga sudah meminta Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah) melakukan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan Forkompinda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan berbagai komponen masyarakat, guna pelaksanaan new normal," ucap Agus.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

13 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

15 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

16 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya