Ini Peran Menantu Nurhadi, Rezky Hebriyono

Selasa, 2 Juni 2020 10:32 WIB

Boyamin Saiman menunjukkan foto mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 21 Februari 2020. KPK menetapkan Nurhadi dan dua tersangka kasus dugaan suap di Mahkamah Agung (MA) tahun 2011-2016 sebagai DPO sejak 11 Februari 2020. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sebuah rumah di daerah Simprug, Jakarta Selatan, pada Senin, 1 Juni 2020. Tak hanya Nurhadi, KPK juga menangkap Rezky Hebriyono, menantu Nurhadi.

"Terima kasih dan penghargaan kepada rekan-rekan penyidik dan unit terkait lainnya yang terus bekerja sampai berhasil menangkap NHD dan menantunya RH," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango melalui pesan singkat, Selasa, 2 Juni 2020.

KPK menetapkan Nurhadi, Rezky, dan seorang lainnya, Hiendra, sebagai tersangka pada Desember 2019 lalu. Ketiganya diduga terlibat dalam kasus suap dan gratifikasi dengan penanganan perkara di pengadilan dan MA sepanjang 2011-2016.

Namun, untuk perkara yang menyeret sang menantu, berbeda dengan kasus Nurhadi yang diusut KPK.

KPK menemukan informasi baru setelah bertemu dengan seorang pengusaha yang pernah berkonflik dengan Hiendra Soenjoto.

Advertising
Advertising

Hiendra merupakan bekas pemilik PT Multicon Indrajaya Terminal, perusahaan terminal peti kemas. Pada 2014, Hiendra mendepak pengusaha tadi lewat rapat umum pemegang saham yang diduga fiktif. Sang pengusaha kemudian menggugat Hiendra ke pengadilan, tetapi tak pernah menang.

KPK menduga Nurhadi menyetel kemenangan Hiendra di pengadilan. Uang imbalan dengan total Rp 33,1 miliar dari Hiendra untuk Nurhadi itu diterima melalui perantara Rezky, menantunya.

Selain itu, Rezky juga dikabarkan pernah menerima uang Rp 32 miliar dari Hiendra. Namun, pengacara Rezky, Maqdir Ismail, berkilah bahwa uang tersebut merupakan investasi Hiendra di bisnis pembangkit listrik tenaga mikrohidro.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

3 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

11 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya