Dari Rumah Mertua-Ipar, KPK Geledah Lokasi Ini Saat Buru Nurhadi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 Juni 2020 10:02 WIB

Petugas KPK menggeledah kantor pengacara Rahmat Santoso & Partners di Jalan Prambanan 5, Surabaya, Selasa, 25 Februari 2020. Dalam penggeledahan yang berlangsung selama dua jam itu, KPK membawa dua kardus yang diduga berisi dokumen. TEMPO/Nurhadi

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menyandang status buron sejak Februari 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menangkap mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi. Ia ditangkap bersama menantunya Rezky Hebriyanto pada Senin, 1 Juni 2020 tengah malam.

Sebelum penangkapan ini, Lembaga Antikorupsi ini pernah menggeledah beberapa tempat termasuk rumah mertua Nurhadi. Berikut tempat-tempat yang pernah digeledah KPK dalam tiga bulan terakhir:

1. Rumah Mertua Nurhadi

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah mertua mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi di Tulungagung, pada Rabu, 26 Februari 2020. Penggeledahan ini merupakan upaya pencarian KPK terhadap buronan kasus suap dan gratifikasi yang diberikan untuk pengaturan perkara.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan ada tim yang sedang menyambangi kediaman dari ibunda Tin Zuraida, istri Nurhadi. "Benar," kata Ali, Rabu, 26 Februari 2020. Ali urung menjelaskan hasil pencarian dari tim KPK itu.

Ali mengatakan penyidik menyita sejumlah dokumen dari penggeledahan ini. "Penyidik menemukan beberapa dokumen yang terkait dengan berkas perkara serta alat komunikasi," kata dia.

Advertising
Advertising

2. Rumah Adik Ipar

KPK menggeledah rumah Subhan Nur Rachman, adik kandung Tin Zuraida, di Jalan Penjaringan Timur, Surabaya, Rabu malam, 26 Februari 2020.

Informasi yang dihimpun Tempo, petugas KPK menggeledah rumah dua lantai itu selama 2,5 jam dari pukul 19.00. Mereka memeriksa dua kamar di lantai satu dan tiga kamar di lantai dua. Dalam penggeledahan itu petugas KPK tidak menemukan apa-apa.

Kepada wartawan seusai penggeledahan, Subhan mengatakan KPK menggeledah rumahnya dalam rangka mencari Nurhadi, kakak iparnya, yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "KPK hanya mencari DPO-nya," kata dia.

3. Vila di Ciawi

KPK juga pernah menggeledah sebuah vila diduga milik mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi di kawasan Ciawi, Bogor Jawa Barat, pada Senin, 9 Maret 2020. Di vila itu, penyidik KPK menemukan belasan motor dan mobil mewah yang disimpan di sebuah gudang.

"Penyidik menemukan ada banyak motor mewah ada belasan, dengan berbagai merek, ada juga empat mobil mewah yang terparkir di gudang," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri di kantornya, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.

Ali mengatakan penggeledahan awalnya dilakukan untuk mencari keberadaan istri Nurhadi, Tin Zuraida. Penggeledahan juga dilakukan untuk mencari istri Rezky Hebriyono. Kedua istri para tersangka itu beberapa kali dipanggil untuk diperiksa, namun selalu mangkir.

Namun, di vila itu KPK tak menemukan Tin. Penyidik justru menemukan belasan kendaraan mewah itu.

4. Rumah Pengacara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor pengacara Rahmat Santoso & Partner di Surabaya pada Selasa, 25 Februari 2020. KPK menyatakan penggeledahan di kantor pengacara itu dilakukan untuk mencari keberadaan mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi.

"Ini dilakukan sebagai upaya penyidik untuk menindaklanjuti informasi dari masyarakat, dan juga termasuk data yang telah dimiliki penyidik terkait dengan pencarian dari para tersangka," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri di kantornya, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020.

5. Dua Rumah di Jakarta Selatan

KPK menggeledah dua rumah milik mantan Sekretaris MA Nurhadi di Patal Senayan dan Hang Lekir, Jakarta Selatan. Penggeledahan tersebut masih terkait upaya mencari buronan kasus suap Rp 46 miliar ini.

"Penyidik kembali melakukan penggeledahan di dua tempat itu," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri di gedung KPK, Kamis, 5 Maret 2020.

Akan tetapi, hasil penggeledahan nihil. KPK tak menemukan Nurhadi maupun menantunya, Rezky Herbiyono di tempat itu. Ali berharap masyarakat memberikan informasi ke KPK bila melihat Nurhadi.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

17 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

19 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

1 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya