Pemerintah Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19 Setelah Lebaran

Reporter

Egi Adyatama

Rabu, 20 Mei 2020 20:34 WIB

Kerumunan warga yang mencari baju untuk Lebaran di pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin pagi, 18 Mei 2020. Satpol PP telah membubarkan ratusan pedagang yang nekat berjualan di masa PSBB. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mulai mengantisipasi gelombang kedua ledakan kasus Covid-19 yang bisa saja terjadi setelah lebaran 2020. Sejumlah langkah telah mulai dilakukan, termasuk di antarnya larangan mudik.

"Pelarangan ini merupakan upaya menekan penyebaran selain pemberlakuan PSBB untuk meminimalisasi pegerakan orang," ujar Ketua Dewan Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam press breifing lewat video conference, Rabu, 20 Mei 2020.

Wiku mengakui kondisi setelah lebaran akan sangat menantang. Dalam kondisi normal, umat muslim akan berkumpul untuk melaksanakan salat Idul Fitri, lalu mengunjungi tetangga dan kerabat atau bersilaturahmi. Wiku mengatakan pemerintah telah menetapkan larangan terhadap aktivitas ini.

"Bagaimana pun dalam perayaan tahun ini pemerintah telah melarang mudik antar-wilayah dan mudik lokal untuk menekan penularan. Kita menyadari pengawasan dan evaluasi harus ditingkatkan," kata Wiku.

Selain pelarangan tersebut, pemerintah juga berupaya menekan penyebaran dengan melakukan prioritas kebijakan dalam transportasi publik, seperti bandara dan pelabuhan. Wiku mencontohkan di Bandara Soekarno-Hatta, penumpang yang bepergian harus memenuhi syarat berupa 3 dokumen, yakni tiket, surat bebas Covid-19, dan surat penugasan. "Di sana juga ada pemeriksaan berlapis, pengukuran suhu tubuh sebelum terbang," kata Wiku.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya