TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Doni Monardo meminta perusahaan menyediakan wisma tinggal bagi karyawan usia di bawah 45 tahun yang masih harus bekerja. Doni mengakui para pekerja ini tetap berpotensi menularkan Covid-19 kepada anggota keluarga jika mereka pulang ke rumah.

"Pemimpin perusahaan dan manajer yang ada hendaknya bisa menyiapkan tempat penginapan," kata Doni dalam diskusi virtual, Jumat, 15 Mei 2020.

Doni mengatakan tempat penginapan ini dapat berupa wisma, barak, atau kantor yang bisa ditinggali di tempat kerja. Tujuannya, para pekerja tak perlu pulang ke rumah agar tidak menulari keluarga mereka. Doni pun mengakui masyarakat dengan usia 45 tahun ke bawah memiliki risiko terpapar Covid-19 paling besar. Namun dia berujar kelompok ini juga memiliki risiko kematian paling kecil.

Jika perusahaan dapat menyediakan wisma tinggal bagi para pekerja ini, kata Doni, maka Indonesia akan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu masalah baru berupa pemutusan hubungan kerja (PHK) pun bisa dikurangi. "Kalau ini bisa dilakukan dengan kesadaran tinggi, saya yakin Indonesia bisa memutus mata rantai penularan," ujar Doni.

Doni sebelumnya mengatakan masyarakat berusia di bawah 45 tahun yang bekerja di sebelas bidang dapat kembali bekerja. Hal ini merujuk pada Pasal 13 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020.

Sebelas bidang ini adalah kesehatan, bahan pangan/makanan/minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik dan industri yang ditetapkan sebagai obyek vital nasional dan obyek tertentu, dan kebutuhan sehari-hari.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | EGI ADYATAMA