Kuasa Hukum Duga Ada Dua Skema Peretasan Whatsapp Ravio Patra

Reporter

Fikri Arigi

Selasa, 28 April 2020 10:17 WIB

Ravio Patra. Change.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa Hukum Ravio Patra, Nelson Simamora, menduga ada dua kemungkinan skema peretasan akun Whatsapp pengamat kebijakan publik itu. Yakni dengan cara penggandaan kartu sim dan dengan cara phising. “Kami tanya ke ahli (teknologi) yang setiap hari kerjanya itu, diketahui kemungkinan besar sim card dicloning,” kata Nelson dalam siaran langsung bersama KontraS, Senin 27 April 2020.

Proses penggandaan ini, kata Nelson, melibatkan orang yang memiliki kuasa untuk membuat kartu sim dan mendapat stempel dari operator jaringan. Peretas lalu mengambil alih Whatsapp Ravio dan mengirimkan pesan ajakan penjarahan yang kemudian dijadikan dasar penangkapan Ravio.

Cara pertama ini menurut Nelson lebih mungkin dilakukan. Karena alih-alih mengirim pesan kepada teman-teman di lingkar terdekat Ravio, pesan itu justru dikirimkan kepada perwira polisi, dan seorang kolonel TNI. “Kemungkinan nama-nama itu, broadcast polisi dan tentara itu dari nomor ponsel yang meretas ini.”

Nomornya milik Ravio tapi menggunakan ponsel orang lain. “Di dalam ponsel ini ada nomor-nomor tersebut.”

Dugaan lainnya, menurut Nelson, karena Whatsapp tidak mengizinkan penggunanya untuk mengirimkan pesan berantai ke sembarang orang. Namun harus kepada orang-orang yang saling menyimpan nomor kontak di ponselnya.

Kemungkinan kedua adalah menggunakan skema phising. Yakni mencuri data-data melalui surel atau aplikasi yang ada di ponsel Ravio. Salah satunya bisa dengan pesan iming-iming hadiah, seperti pembagian kuota internet gratis yang mengharuskan target menekan tautan pada pesan itu.

Advertising
Advertising

Namun Nelson menduga kecil kemungkinan Ravio Patra terpancing dengan phising seperti itu. “Enggak mungkin lah dia klik. Menurut saya, kemungkinan besar cloning sim card.”

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

21 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

22 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

23 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

1 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya