TNI AU Selidiki Dugaan Oknum Tentara Pasok Senjata untuk Teroris

Jumat, 24 April 2020 20:24 WIB

Ilustrasi teroris. shutterstock.com

TEMPO.CO, Malang-Intelijen TNI Angkatan Udara Abdulrachman Saleh Malang tengah menyelidiki kebenaran kabar anggota tentara terlibat jaringan terorisme. Informasi yang diterima Tempo menyebutkan oknum anggota TNI AU itu memasok senjata organik untuk aksi terorisme. Oknum tentara tersebut diduga memasok senjata api jenis SS-1 V-5 buatan Pindad kepada kelompok teroris Jamaah Ansyarul Daulah (JAD) Jawa Timur.

“Pihak intelijen masih menyelidiki kebenaran informasi yang beredar tersebut,” kata Kepala Penerangan dan Perpusatakaan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Letnan Kolonel Dodo Agusprio saat dihubungi Tempo, Jumat 24 April 2020.

Detasemen khusus antiteror (Densus) 88 menangkap terduga teroris berinisiasl AH di kantor jasa ekspedisi Samudra Jaya, Jalan Kunti Nomor 72, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur. Penggerebekan dilakukan pada Kamis 23 April 2020 pukul 09.20 WIB. Penangkapan dilakukan bersama bantuan dari Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur.

Terduga teroris AH mengenal salah seorang tokoh Jamaah Ansyarul Daulah (JAD) Jawa Timur selama menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Madura. Saat di lapas itu, keduanya intens berkomunikasi. Diduga selama di lapas, AH terpapar paham radikalisme dan ekstremisme.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa sebuah senapan serbu laras panjang jenis SS-1 V-5 kaliber 5.56 milimeter produksi PT Pindad. Senjata tersebut, merupakan senjata organik militer Indonesia.

Dua buah senjata api rakitan jenis pistol merek Browning kaliber 9 milimeter, dua buah magazine senjata api laras panjang kaliber 5.56 milimeter, dua buah magazine senjata api pistol kaliber 9 milimeter, 138 butir amunisi kaliber 5.56, sebanyak 250 butir amunisi kaliber 9 milimeter merek Pindad, lima butir amunisi mimis senapan angina, sebutir amunisi ramset, sebuah kendaraan merek Daihatsu Grand Max, lima telepon genggam dan sebuah aurat wasiat untuk melakukan amaliyah. “Senjata api dan ratusan amunisi disita sebagai barang bukti,” katanya.

Kepala Kepolisian Resor Malang, Ajun Komisaris Hendri Umar berujar perkara tersebut masih didalami Densus 88. Hingga kini ia belum mengantungi informasi mendetail mengenai penangkapan terduga teroris tersebut. “Menunggu informasi lengkap dari Densus 88,” ujarnya melalui aplikasi perpesanan.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

7 hari lalu

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

9 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

12 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

12 hari lalu

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

12 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

14 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

14 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya