Penyesuaian Ibadah Saat Corona, Ma'ruf Amin: Bukan Cari Kemudahan

Reporter

Antara

Jumat, 10 April 2020 09:19 WIB

Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin rapat terbatas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket FIBA Tahun 2023 di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 18 Februari 2020. Rencananya Indonesia akan memakai Istora Senayan sebagai venue ajang empat tahunan tersebut. Indonesia mengalahkan Uruguay dan Argentina yang juga mencalonkan diri sebagai tuan rumah. FIBA menilai Indonesia memiliki semangat yang tinggi untuk menghelat Piala Dunia Basket 2023 ketimbang dua negara pesaing. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan penyesuaian tata cara beribadah, khususnya bagi umat Islam, selama masa pandemi Corona bukan untuk mencari kemudahan. Ia menyebut penyesuaian itu dalam rangka menghadapi kondisi kritis yang terjadi secara global.

"Ini, saya kira, bukan dalam arti mencari sesuatu yang mudah-mudah saja, bukan juga dalam arti berlebihan dalam mencari kemudahan. Akan tetapi, ini adalah dalam rangka keadaan yang kritis," kata Ma'ruf dalam doa bersama dan pertobatan global PBNU, Kamis malam, 9 April 2020.

Menurut Ma'ruf, beberapa fatwa terkait dengan pandemi COVID-19 ditujukan untuk menghindari bahaya yang berpotensi lebih luas terjadi sehingga makin merugikan seluruh umat. "Kesulitan itu membawa kemudahan, dan juga di dalam rangka prinsip memberikan kemudahan sesuai cara berpikir yang benar," kata Wapres.

Ma'ruf pun menyampaikan terima kasih kepada berbagai ormas Islam dan para ulama yang turut memberikan pemahaman kepada umat terkait dengan penyesuaian tata cara ibadah selama pandemi. "Terima kasih kepada para ulama yang telah memberikan tuntutan dan bimbingan, terutama di dalam melaksanakan ibadah dalam saat yang sulit ini, memberikan jalan keluar, kemudahan-kemudahan, dan atensi," kata dia.

MUI sebelumnya telah mengeluarkan fatwa terkait dengan pelaksanaan ibadah dan tata cara pengurusan jenazah muslim yang meninggal selama pandemi COVID-19 di Indonesia.

Menteri Agama Fachrul Razi juga telah menerbitkan surat edaran terkait dengan panduan cara pelaksanaan ibadah pada bulan Ramadan dan Idul Fitri bagi umat Islam. Dalam SE tersebut, salat tarawih dan salat Id tidak boleh dilakukan secara berjemaah, baik di masjid maupun di lapangan.

Pemerintah juga mengimbau untuk tidak ada acara sahur dan/atau buka puasa bersama. Kegiatan tersebut sebaiknya dilakukan secara individu di rumah. Berbagai penyesuaian pelaksanaan ibadah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan COVID-19 secara masif, mengingat bulan puasa dan Lebaran juga menjadi tradisi untuk bersilaturahmi.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

3 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

4 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya