Cerita Pasien Sembuh Covid-19: Lawan Dengan Hati Penuh Syukur

Selasa, 7 April 2020 17:49 WIB

Satu unit mobil ambulans merapat ke Gedung Isolasi RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, pada Rabu, 4 Maret 2020. Tempo/Kiki Astari

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien penyakit akibat virus corona atau Covid-19 di Indonesia setiap harinya terus bertambah. Salah satu mantan pasien, Simon Nainggolan, berbagi cerita bagaimana upayanya hingga akhirnya ia divonis negatif terinfeksi virus Corona.

Simon mulanya mengalami demam pada 20 Maret 2020. Setelah kondisinya tak kunjung membaik selama tiga hari, ia memutuskan memeriksakan diri ke dokter di RSU Bunda bersama istrinya dan dites swab. Keesokan harinya dokter memberi tahu ada bercak-bercak di paru-paru kanan dan ia dinyatakan suspect Covid-19.

"Saya diminta mengisolasi diri. Saya kemudian memilih untuk self-isolated di rumah karena kebetulan ada kamar kosong di lantai dua," cerita Simon, Selasa, 7 April 2020.

Selama mengisolasi diri, Simon tidak bertemu dengan siapapun. Makanan diantar dan diletakkan di depan pintu kamar. Ia menggunakan alat-alat makan khusus dan mencucinya sendiri. "Obat-obatan saya minum sesuai resep-resep dari dokter paru-paru. Saya mulai rajin minum vitamin C, D, dan E. Rajin minum jus buah-buahan dan tentunya obat Paracetamol karena demam saya terus menerus tidak turun. Untungnya saya tidak sesak nafas," ucap dia.

Beberapa hari kemudian hasil tes swab datang. Dia dan istri dinyatakan positif Covid-19.

Advertising
Advertising

Demi bisa segera sembuh, Simon mengatakan setiap hari ia bangun pukul 04.00 lalu makan sepotong roti dan minum vitamin. Pukul 08.00, ia sarapan dan kembali minum vitamin. Dalam sehari ia bisa meminum vitamin C hingga 2 ribu miligram. Ia juga memperbanyak minum air putih hingga lebih dari tiga liter.

Menurut Simon, selama sakit yang ia rasakan adalah tenggorokan kering, badan terasa lelah, linu di setiap sendi. Ia melawan itu semua dengan meminum vitamin. "Saya juga dikasih minum air rebusan daun sirih merah sambil tentunya tak lupa selalu berdoa kepada Tuhan agar diberi kesembuhan dan kekuatan," tuturnya.

Selain itu, ia memutuskan berhenti menyaksikan televisi, mendengar berita-berita yang menakutkan dan menyedihkan tentang pandemi Corona. Ia rutin berjemur di bawah sinar matahari pukul 9 sampai 10 pagi.

Akhirnya, kata dia, pada 1 April 2020 demamnya hilang dan kondisinya membaik. Senin kemarin ia dan istri kembali tes swab di RSPAD. "Hari ini, Selasa 7 April 2020, berita suka cita itu datang. Hasil tes swab saya dan istri dinyatakan sudah negatif," katanya.

Simon berpesan untuk sesama pasien Covid-19 agar terus percaya jika kesembuhan hanya menunggu waktu. "Lawan dengan hati yang penuh syukur, vitamin-vitamin itu terus diminum," ucap dia.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya