Pasien Kasus Corona Asal Cianjur Meninggal di Wisma Atlet Jakarta

Jumat, 27 Maret 2020 17:49 WIB

Petugas berpakaian APD beraktivitas di dekat mobil ambulans di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu, 25 Maret 2020. Sebanyak 41 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 94 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Cianjur - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kasus corona asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang dirujuk ke Jakarta, meninggal. Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur pun masih menunggu hasil uji labolatorium pasien tersebut.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, pasien PDP yang meninggal dunia tersebut merupakan salah satu dari dua pasien PDP yang dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Jakarta.

Pasien remaja perempuan itu sudah dirujuk ke RS Darurat Penanganan Covidd-19 Wisma Atlet Jakarta pada Rabu siang, 25 Maret 2020. Namun saat menjelang malam, kondisi kesehatannya menurun.

"Kondisi yang menurun membuat pasien itu dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta. Tetapi dalam perjalanan pasien tersebut meninggal dunia," ujar Yusman saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat, 26 Maret 2020.

Yusman mengatakan, awalnya jenazah pasien PDP itu akan dikuburkan di pemakaman khusus di Jakarta. Tetapi pihak keluarga terus berusaha agar jenazah dimakamkan di lingkungan rumah, hingga melakukan lobi melalui pihak Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan, Cianjur.

Advertising
Advertising

"Harusnya tidak boleh, meskipun itu baru PDP. Tapi pada akhirnya bisa dipulangkan dengan catatan peti jenazah tidak dibuka dan langsung dimakamkan," kata Yusman.

Dia mengakui proses pemulangan dan pemakaman sempat menimbulkan kepanikan akibat kesalahpahaman. Padahal status pasien tersebut masih PDP. Hasil labolatorium pun masih berproses.

Yusman juga menyebutkan, secara kasat mata pasien PDP tersebut kemungkinan memiliki penyakit lain dan meninggal dunia bukan karena terpapar Covid-19.

"Belum ada hasilnya, masih proses. Jadi warga tidak perlu panik dan jangan termakan hoaks, diharapkan tetap tenang. Pasien itu statusnya PDP. Kita tunggu hasil labnya seperti apa," kata dia.

Yusman menambahkan, saat ini masih ada satu pasien PDP asal Cianjur yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet. "Kondisinya masih baik, tidak menunjukan penurunan kondisi kesehatan," tuturnya.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

59 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi

Baca Selengkapnya