Antisipasi Corona Saat Mudik, Pemerintah Andalkan Kepala Daerah

Reporter

Egi Adyatama

Kamis, 26 Maret 2020 12:19 WIB

Akun Instagram @kawalcovid19 memposting himbauan mengingatkan warga untuk tidak berlibur ataupun mudik saat masa kerja dan belajar dari rumah selama dua pekan. Hal tersebut untuk mengurangi resiko tertular dan menularkan virus corona. Instagram/@kawalcovid19

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengandalkan peran kepala daerah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19, selama mudik lebaran 2020. Langkah ini diharapkan mampu menekan penyebaran virus, khususnya dari Jakarta ke daerah-daerah lain yang menjadi tujuan mudik.

"Pemda melalui kepala daerah masing-masing sudah diminta oleh presiden untuk mengendalikan penanganan wabah ini," kata Deputi IV KSP Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Juri Ardiantoro saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Maret 2020.

Juri mengatakan kepala daerah diminta memantau pergerakan atau mobilitas orang dari satu daerah ke daerah lain, terutama yang dari Jakarta. Jakarta menjadi perhatian utama, karena telah masuk ke status tanggap darurat. "Orang dari Jakarta dipantau apakah memiliki gejala atau riwayat berhubungan dengan orang-orang yang sudah terinfeksi atau tidak."

Sebenarnya, kata Juri, hal ini sudah diterapkan sebelumnya bagi seluruh warga yang habis bebergian dari daerah lain. Hal ini terlihat dari langkah bebarapa daerah memberlakukan cek suhu beberapa orang pejabat daerah setelah kunjungan kerja.

Meski begitu, jika mulai memasuki puncak musim mudik saat Ramadan nanti, Juri mengatakan ada kemungkinan pemerintah akan memberlakukan kebijakan lain. "Nanti akan dilihat perkembangannya. Untuk mengatur lalu lintas orang terutama saat momen mudik."

Advertising
Advertising

Juri tak memungkiri adanya peluang pelarangan mudik bagi warga, untuk menghindari penyebaran Corona secara lebih luas. Meski begitu, ia masih enggan memastikan hal ini. "Kita lihat nanti saja."




Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya