Corona Meluas, Menpora Akan Evaluasi Penyelenggaraan PON 2020

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 25 Maret 2020 14:28 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan bahwa dirinya akan melakukan evaluasi rencana penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2020 di Papua, menyusul semakin meluasnya penyebaran virus Corona di Indonesia.

"Untuk PON, kami akan mengevaluasi perkembangannya bulan depan. Pemerintah harus bicara dengan KONI Pusat dan KONI Daerah serta para pimpinan cabang olahraga untuk mengambil keputusan. Enggak bisa diputuskan sepihak," ujar Amali saat dihubungi Tempo pada Rabu, 25 Maret 2020.

Menurut jadwal, penyelenggaraan PON 2020 masih akan berlangsung beberapa bulan lagi, yakni 20 Oktober sampai 2 November di empat cluster, yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Marauke.

Sementara persiapan-persiapan masih terus dilakukan, Pemerintah Provinsi Papua resmi menutup akses jalur penerbangan dan pelayaran ke Papua hingga April 2020 untuk mencegah penyebaran virus Corona di Bumi Cendrawasih.

Dalam hal ini, kata Amali, pemerintah tentu harus berhitung dan melakukan evaluasi dengan semakin meluasnya virus Corona. Sementara itu, kata dia,
semua kompetisi di cabor-2 sudah ditunda sejak 16 Maret lalu sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.

Per 24 Maret 2020, sudah ada 686 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 pasien sembuh dan 55 orang meninggal. Kasus paling banyak terjadi di DKI Jakarta. Sementara di Papua, tiga hari lalu baru mengumumkan dua kasus pertama di provinsi mereka. Setelah dua kasus pertama itu, pemerintah daerah ngotot menutup akses penerbangan dan pelayaran keluar masuk Papua.

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

12 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

14 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

15 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

23 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya