Tangani Corona, Pemerintah Belum Minta Bantuan Tambahan Cina

Selasa, 24 Maret 2020 14:01 WIB

Petugas memindahkan alat kesehatan dari badan pesawat C-130 Hercules TNI AU di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, 23 Maret 2020. Pemerintah mendatangkan 12 ton alat kesehatan dari Shanghai, Cina untuk mengatasi virus Corona di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah belum berencana meminta bantuan tambahan dari Cina, sebagai negara yang berhasil menekan penyebaran virus Corona di negaranya. "Sampai saat ini belum (ada rencana)," ujar Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Juri Ardiantoro, saat dihubungi Tempo, Selasa, 24 Maret 2020.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Menteri Cina menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk menangani Corona. Hal ini diungkapkan Prabowo saat ia menyambut pesawat TNI yang mengambil bantuan alat kesehatan dari Cina, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Sejauh ini, pemerintah Cina telah menyerahkan bantuan berupa alat kesehatan. Alat kesehatan ini, rencananya segera didistribusikan ke rumah sakit yang menjadi rujukan untuk menangani COVID-19. "Bantuan sudah diterima. Kemarin 8 ton dari 12 ton APD dari sana," kata Juri.

Setelah melewati masa krisis pandemi Corona, Cina mulai bergerak membantu negara lain yang baru terdampak virus ini. Sebelum mengirimkan bantuan ke Indonesia, Cina juga sempat mengirimkan tenaga medis yang berpengalaman tangani Corona, ke Italia. Negara Eropa itu diketahui saat ini berstatus sebagai episentrum terbesar Virus Corona yang masih aktif.

Juri mengatakan saling membantu antar negara, merupakan hal yang wajar terjadi dalam situasi seperti ini. Indonesia pun, kata dia, selalu berusaha membantu ketika ada negara lain mengalami bencana. Karena itu, bantuan Cina dan tawaran bantuan lain, adalah hal yang lumrah dilakukan. "Dalam kondisi bencana, saling membantu antar negara sesuatu yang lumrah," kata Juri.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

10 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

15 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

16 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

20 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

23 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya